Bumiaji, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 92 menginisiasi program “Teras Literasi” sebagai upaya membangun budaya membaca sejak dini di Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak desa melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif.
Kegiatan Teras Literasi dilaksanakan setiap minggu pagi di aula SDN Bumiaji 1, melibatkan anak-anak desa untuk membaca buku, menulis ulasan, serta menceritakan kembali isi buku yang telah mereka baca.
Melalui program ini, anak-anak mendapatkan akses ke berbagai buku bacaan fiksi dan nonfiksi yang sesuai dengan usia mereka, serta berkesempatan mengikuti sesi membaca bersama, mendongeng, dan diskusi ringan guna meningkatkan pemahaman mereka terhadap bacaan.
Kepala Desa Bumiaji, Budiyono, menyambut baik program ini dan mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam meningkatkan minat baca anak-anak di desanya.
“Kegiatan ini sangat bagus karena anak-anak di sini masih jarang membaca buku. Mereka lebih sering ke balai desa untuk main HP karena ada Wi-Fi,” ujar Budiyono.
Dalam pelaksanaannya, Teras Literasi mengadopsi metode membaca secara individu dan berkelompok dengan bimbingan mahasiswa KKN. Setelah membaca, anak-anak diminta menuliskan ulasan singkat tentang buku yang telah mereka pilih dan menceritakan kembali isinya secara bergantian. Pendekatan ini bertujuan untuk melatih pemahaman, daya ingat, serta keberanian berbicara di depan umum.
Baca Juga: Manfaatkan Sampah Organik, KKN 129 UNS Edukasi Masyarakat Giritontro tentang Pembuatan POC
Antusiasme anak-anak dalam kegiatan ini cukup tinggi. Mereka tampak bersemangat saat memilih buku bacaan, mengikuti sesi membaca bersama, hingga menceritakan kembali isi buku dengan bahasa mereka sendiri. Untuk semakin meningkatkan minat mereka, mahasiswa KKN memberikan apresiasi berupa jajanan bagi peserta yang aktif dalam kegiatan ini.
Salah satu peserta, Anita, siswa kelas 1 SDN Bumiaji 1, mengaku senang mengikuti program ini.
“Aku senang baca buku sama-sama, terus juga dapat jajan, jadi pengen terus ikut baca buku,” ujar Anita dengan wajah ceria.
Penanggung jawab program, Alinda Tyas, menjelaskan bahwa balai desa sebenarnya telah memiliki fasilitas rak buku, tetapi koleksi bacaan anak-anak masih terbatas. Oleh karena itu, mahasiswa KKN berinisiatif untuk melengkapi koleksi bacaan dengan cara donasi serta pembelian buku.
“Di balai desa sudah ada rak buku, tetapi masih minim buku cerita anak. Karena itu, kami berupaya melengkapi koleksi bacaan agar anak-anak bisa lebih tertarik untuk membaca,” kata Alinda.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Dukung Pembangunan Kelurahan Giritontro
Selain membangun kebiasaan membaca, program ini juga mendorong interaksi sosial di antara anak-anak. Mereka belajar berdiskusi, berbagi pendapat, serta melatih kepercayaan diri untuk berbicara di depan teman-temannya. Dengan adanya sesi mendongeng dan diskusi, anak-anak diajak untuk memahami isi buku secara lebih mendalam serta menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa KKN UNS berharap Teras Literasi dapat memberikan dampak jangka panjang, membangun kebiasaan membaca sejak dini, serta meningkatkan literasi anak-anak di Desa Bumiaji. Dengan dukungan dari pihak desa dan sekolah, program ini diharapkan tetap berjalan meskipun program KKN telah selesai.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.







