Belum Sempat Dibuka, Sejumlah Stan Pasar Malam di Lamongan Roboh Diterjang Hujan Deras

Kondisi Lapangan Gajah Mada, Lamongan, Minggu (20/12/2025), dipenuhi rangka besi dan terpal stan pasar malam yang roboh usai diterjang hujan deras disertai angin kencang. (doc. (pribadi)
Kondisi Lapangan Gajah Mada, Lamongan, Minggu (20/12/2025), dipenuhi rangka besi dan terpal stan pasar malam yang roboh usai diterjang hujan deras disertai angin kencang. (doc. (pribadi)

Lamongan, Krajan.id – Sejumlah stan pasar malam di Lapangan Gajah Mada, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, roboh akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut, Sabtu sore (20/12/2025). Peristiwa ini terjadi saat para pedagang masih dalam tahap persiapan dan belum membuka lapak untuk pengunjung.

Hujan dengan intensitas tinggi turun secara tiba-tiba menjelang sore. Angin kencang yang menyertai hujan membuat beberapa rangka stan yang belum terpasang sempurna tidak mampu bertahan. Akibatnya, sejumlah stan ambruk ke area lapangan.

Bacaan Lainnya

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Para pedagang segera menjauh dari lokasi ketika cuaca memburuk dan menyadari potensi bahaya dari rangka stan yang belum kokoh.

Salah seorang pedagang pasar malam, M. Lasiman (38), mengatakan peristiwa itu terjadi sangat cepat. Saat kejadian, ia bersama pedagang lain tengah menata barang dagangan masing-masing.

“Belum sempat dibuka, hujan deras langsung turun. Anginnya cukup kencang, beberapa stan tidak kuat dan akhirnya roboh,” kata Lasiman saat ditemui di lokasi.

Ia menyebutkan, meski tidak menimbulkan korban, kejadian tersebut tetap berdampak pada aktivitas pedagang. Sejumlah barang dagangan dilaporkan basah akibat terkena air hujan. Selain itu, beberapa rangka stan mengalami kerusakan ringan dan perlu diperbaiki sebelum kembali digunakan.

“Barang ada yang basah, rangkanya juga perlu dibenahi lagi sebelum bisa dipakai,” ujarnya.

Kondisi Lapangan Gajah Mada, Lamongan, Minggu (20/12/2025), dipenuhi rangka besi dan terpal stan pasar malam yang roboh usai diterjang hujan deras disertai angin kencang. (doc. (pribadi)
Kondisi Lapangan Gajah Mada, Lamongan, Minggu (20/12/2025), dipenuhi rangka besi dan terpal stan pasar malam yang roboh usai diterjang hujan deras disertai angin kencang. (doc. (pribadi)

Kejadian robohnya stan pasar malam juga disaksikan warga sekitar. Umayanti (45), warga yang tinggal tidak jauh dari Lapangan Gajah Mada, mengaku mendengar suara keras saat hujan mulai mengguyur kawasan tersebut.

“Hujannya deras sekali, anginnya juga kencang. Tidak lama kemudian terdengar suara rangka stan roboh dari arah lapangan,” tutur Umayanti.

Menurutnya, insiden tersebut perlu menjadi perhatian bagi panitia dan pedagang pasar malam. Ia menilai faktor keamanan pemasangan stan harus lebih diperhatikan, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu seperti musim hujan.

“Kalau musim hujan, sebaiknya pemasangan stan dibuat lebih kuat supaya tidak membahayakan pedagang maupun warga sekitar,” katanya.

Setelah hujan mereda, kondisi di sekitar Lapangan Gajah Mada berangsur kondusif. Para pedagang tampak membersihkan area, mengamankan barang dagangan, serta mulai memperbaiki stan yang roboh agar kegiatan pasar malam tetap dapat berlangsung.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan berat. Para pedagang berharap cuaca segera membaik sehingga pasar malam dapat dibuka dan kembali menjadi pusat aktivitas warga.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *