Bersama Lawan Perundungan, KKM 26 UNIBA Sosialisasikan Kawasan Bebas Bullying di SMP Negeri 1 Cikedal

Foto bersama mahasiswa KKM 26, narasumber dan audien (21/7/2025). (doc. Qanitah Salma)
Foto bersama mahasiswa KKM 26, narasumber dan audien (21/7/2025). (doc. Qanitah Salma)

Cikedal, Krajan.id – Dalam rangka mendukung kesehatan mental di lingkungan sekolah, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 26 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Kawasan Bebas Perundungan, Bersama Lawan Perundungan” di SMP Negeri 1 Cikedal, pada Senin, (21/7/2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang kesehatan yang dirancang oleh mahasiswa KKM 26 sebagai bentuk kontribusi nyata untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan siswa secara emosional maupun sosial.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi ini menyasar siswa-siswi tingkat SMP dengan tujuan utama memberikan edukasi mengenai bahaya bullying, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis. Dalam penyampaian materinya, tim KKM 26 menjelaskan bahwa tindakan perundungan bisa berdampak serius terhadap kondisi mental, tidak hanya bagi korban, tetapi juga bagi pelaku dan saksi. Dampak tersebut mencakup stres, gangguan kecemasan, depresi, hingga penurunan motivasi belajar dan kepercayaan diri.

Baca Juga: Penyuluh Lapangan Bimbing Mahasiswa KKN UINSA Wujudkan Pertanian Organik Mandiri

“Bullying bukan sekadar kekerasan fisik. Luka yang ditinggalkan secara mental jauh lebih dalam dan bisa berlangsung lama. Karena itu, kita perlu membangun sekolah sebagai ruang yang aman, nyaman, dan mendukung,” ujar salah satu anggota KKM 26 UNIBA dalam sesi pembukaan.

Kegiatan diselenggarakan secara interaktif melalui pemaparan materi edukatif serta sesi diskusi terbuka yang melibatkan siswa untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka tentang perundungan. Dalam salah satu sesi, para siswa juga diajak untuk menandatangani komitmen bersama untuk tidak melakukan tindakan bullying di sekolah sebagai bentuk kesadaran kolektif.

Foto kegiatan acara sosialisasi di SMP 1 Cikedal (21/7/2025).  (doc. Qanitah Salma)
Foto kegiatan acara sosialisasi di SMP 1 Cikedal (21/7/2025). (doc. Qanitah Salma)

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Salah satu guru SMP Negeri 1 Cikedal menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa.

“Kami sangat menghargai upaya ini karena perundungan masih menjadi tantangan nyata di sekolah. Dengan edukasi semacam ini, kami berharap siswa menjadi lebih peka terhadap kondisi teman-temannya dan turut menjaga kesehatan mental bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UINSA Bangkitkan Semangat Qur’ani Anak Desa Sulek Lewat Lomba Sambung Ayat

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKM 26 berharap terciptanya budaya sekolah yang lebih empatik, peduli, dan inklusif. Edukasi mengenai bullying dianggap sebagai langkah awal yang penting untuk membentuk generasi muda yang mampu menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan institusi pendidikan dapat menghasilkan dampak positif yang luas bagi masyarakat, khususnya dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental siswa dan perlindungan terhadap hak-hak mereka di lingkungan sekolah.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *