Camat Rungkut Resmikan KKN Tematik SDGs UPN Veteran Jatim, Ajak Mahasiswa Kolaborasi Kembangkan Wilayah

Dokumentasi bersama setelah pembukaan serentak Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs oleh rektor Univeristas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur pada Selasa (1/7/2025) di Kecamatan Rungkut. (doc. pribadi)
Dokumentasi bersama setelah pembukaan serentak Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs oleh rektor Univeristas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur pada Selasa (1/7/2025) di Kecamatan Rungkut. (doc. pribadi)

Surabaya,Krajan.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Sustainable Development Goals (SDGs) resmi dimulai bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur. Salah satunya adalah Kelompok 78, yang bertugas di Kelurahan Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

Setelah mengikuti pembukaan serentak oleh Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur pada Selasa (1/7/2025), Kelompok 78 mengadakan pertemuan lanjutan dengan jajaran pemerintah Kecamatan Rungkut pada Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Rungkut, menandai dimulainya masa pengabdian mahasiswa selama lebih dari satu bulan.

Bacaan Lainnya

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Camat Rungkut, Maskur, S.H., M.H, para lurah dari kelurahan tempat KKN berlangsung, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta perwakilan mahasiswa dari Kelompok 75 hingga 80.

Masing-masing kelompok tersebar di enam kelurahan di wilayah Rungkut: Kelompok 75 di Kelurahan Kali Rungkut, 76 di Kedung Baruk, 77 di Medokan Ayu, 78 di Penjaringan Sari, 79 di Rungkut Menanggal, dan 80 di Wonorejo.

Dalam sambutannya, Maskur menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa atas semangat pengabdian yang dibawa ke tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan, khususnya melalui sektor ekonomi kreatif.

“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa UPN ‘Veteran’ Jawa Timur. KKN menjadi dasar kolaborasi dalam melayani masyarakat. Silakan gali potensi dan identifikasi permasalahan di wilayah, sebagai bahan evaluasi dan pijakan dalam menyusun program kerja,” ujar Maskur.

Ia juga menambahkan agar mahasiswa tidak hanya terfokus pada pelaksanaan kegiatan, tetapi juga membekali diri agar kelak mampu bersaing di dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.

Sementara itu, para perwakilan kelurahan menyampaikan harapannya agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di masyarakat. Mereka menilai, keterlibatan mahasiswa dapat menjadi energi baru dalam memperkuat program-program kelurahan yang sejalan dengan visi pembangunan Kota Surabaya.

Baca Juga: UNUSA Dorong Literasi Digital Marketing di Desa Kragan Lewat Program Pengmas dan KKN 2025

Dosen Pembimbing Lapangan, Roziana Febrianita, juga memberikan dorongan kepada para mahasiswa untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat.

“Saya berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus dengan baik. KKN periode 1 ini memiliki beberapa skema, dan khusus untuk Surabaya difokuskan pada ekonomi kreatif. Tahapan yang dilakukan dimulai dari survei, FGD (Forum Group Discussion), hingga pemetaan potensi masyarakat sebagai dasar dalam menyusun program kerja,” jelas Roziana.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan pemangku kepentingan setempat agar hasil dari KKN tidak hanya bersifat sementara, tetapi mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

Kelompok 78 sendiri akan fokus pada SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan). Mereka telah melakukan survei dan FGD dengan masyarakat Kelurahan Penjaringan Sari sebagai dasar perumusan program yang akan dijalankan.

Program-program unggulan yang dirancang oleh Kelompok 78 bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal, mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan potensi lingkungan, serta memperkuat kualitas hidup warga di wilayah tersebut.

Baca Juga: Waspadai Dampak Gadget pada Emosi Anak, Mahasiswa KKN UNS Gelar Edukasi Parenting di SD Ngemplak

Simbolisasi peresmian kegiatan KKN ditandai dengan pengalungan ID card kepada perwakilan mahasiswa, sebagai tanda dimulainya masa pengabdian resmi. Momen ini juga menjadi ajang silaturahmi awal antara mahasiswa dan perangkat wilayah, yang diharapkan dapat mempererat komunikasi serta kerja sama selama pelaksanaan program.

Kegiatan KKN Tematik ini akan berlangsung hingga akhir Juli 2025, dan menjadi bagian penting dari upaya UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mendorong pengabdian langsung mahasiswa kepada masyarakat. Melalui program ini, diharapkan lahir solusi kreatif dan inovatif yang mampu menjawab tantangan di tingkat lokal, sekaligus memperkuat semangat bela negara di kalangan generasi muda.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *