Desa Tambakan, Krajan.id – Suasana berbeda tampak di ruang kelas SDN 2 Tambakan pada Sabtu (26/7/2025). Siswa kelas 3 dengan penuh semangat menempelkan kertas warna-warni pada botol plastik bekas yang sudah dicat kuning. Dalam sekejap, botol itu berubah menjadi tempat pensil berbentuk karakter Minions yang lucu dan menggemaskan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang digagas mahasiswa KKN 107 Universitas Sebelas Maret (UNS). Melalui pendekatan kreatif, mahasiswa berupaya menanamkan kesadaran lingkungan kepada anak-anak sejak dini.
“Bahan yang kami gunakan sederhana agar mudah diikuti oleh siswa. Dengan begitu, mereka bisa belajar sambil bermain sekaligus menghasilkan karya yang bermanfaat,” ujar Daffa Rusydiansyah, penanggung jawab kegiatan.
Program ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik langsung. Mahasiswa KKN terlebih dahulu mengajak siswa mengenal jenis sampah melalui permainan interaktif. Mereka belajar memilah sampah dengan memasukkan benda ke tong warna-warni sesuai kategorinya. Setelah itu, barulah kegiatan utama dimulai: membuat tempat pensil Minions dari botol bekas, kertas warna, cat, hingga potongan kertas biru sebagai baju karakter.
Untuk menambah semangat, mahasiswa menyelenggarakan kompetisi kecil dengan hadiah bagi karya paling unik dan rapi. Hasilnya, antusiasme siswa semakin terlihat. Mereka tekun menyelesaikan hiasan hingga tampak bangga menunjukkan hasil kreasi masing-masing.
Fakta menarik turut disisipkan dalam kegiatan, antara lain bahwa satu botol plastik membutuhkan waktu hingga 450 tahun untuk terurai, sementara mendaur ulang satu ton kertas dapat menghemat 17 pohon. Informasi ini membuat siswa semakin memahami pentingnya budaya ramah lingkungan.

Mahasiswa KKN UNS 107 berpose bersama seluruh siswa SDN 2 Tambakan dengan kreasi Minions hasil karya mereka, menandai keseruan dan keberhasilan kegiatan edukasi 5R. (doc. KKN 107 UNS)
Menurut mahasiswa KKN 107, edukasi seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan. Anak-anak tidak hanya mengenal konsep 5R, tetapi juga terbiasa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan suasana penuh keceriaan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Botol plastik yang semula tak terpakai kini menjelma menjadi tempat pensil Minions, sekaligus simbol kreativitas dan kepedulian lingkungan siswa SDN 2 Tambakan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





