Bangkalan, Krajan.id – Rumah makan sekaligus destinasi wisata “Dermaga Rindu” di Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dilaporkan ambruk ke laut setelah diterjang angin kencang dan hujan deras pada Minggu (21/12/2025) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, M Zainul Qomar, menjelaskan bahwa hujan disertai angin kencang mulai melanda wilayah Bangkalan sekitar pukul 15.00 WIB. Tak lama kemudian, terpaan angin kuat tersebut merusak kawasan wisata berbentuk dermaga yang berada di pesisir Labang itu.
“Angin kencang disertai hujan deras menyebabkan bagian ujung dermaga mengalami kerusakan. Sejumlah ornamen hias yang biasa menjadi spot foto pengunjung juga ambruk dan sebagian terbawa arus,” kata Qomar.

Menurut dia, pengelola telah menutup akses ke area dermaga begitu cuaca memburuk. Kebijakan itu membuat jumlah pengunjung di lokasi tidak banyak saat kejadian. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat juga membuat sebagian besar warga memilih tidak beraktivitas di ruang terbuka.
“Tidak ada korban jiwa. Saat cuaca memburuk, pengunjung sudah diimbau menjauh dari area dermaga,” ujar Qomar.

Bagian struktur yang roboh berada di ujung dermaga. Material yang jatuh langsung terhempas ke laut dan sebagian tenggelam terbawa arus. Petugas bersama pengelola melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada pengunjung yang berada di area terlarang saat kejadian.
BPBD Bangkalan mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area dermaga yang rusak karena berpotensi membahayakan. Risiko kerusakan susulan masih mungkin terjadi jika angin kencang kembali melanda. Qomar juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah pada masa cuaca ekstrem.
“Kami imbau masyarakat lebih sering melihat prakiraan cuaca sebelum keluar rumah. Jika terjadi hujan atau angin, sebaiknya tidak berteduh di dekat pohon atau benda besar lain yang mudah ambruk,” ujarnya, Senin (23/12/2025).
BPBD mencatat, dalam beberapa hari terakhir cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Bangkalan. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan pesisir dan titik rawan bencana hidrometeorologi. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan pengelola wisata untuk memastikan keselamatan pengunjung sebagai prioritas utama.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





