Dorong Kesetaraan Pendidikan Tanpa Diskriminasi, Mahasiswa KKN UNS Gelar Seminar di SLB A Yaketunis

Dokumentasi bersama setelah seminar bertajuk “Pendidikan Inklusi: Hak Belajar bagi Setiap Anak” pada Kamis, (17/4/2025) di SLB A Yaketunis, Yogyakarta. (doc. KKN UNS)
Dokumentasi bersama setelah seminar bertajuk “Pendidikan Inklusi: Hak Belajar bagi Setiap Anak” pada Kamis, (17/4/2025) di SLB A Yaketunis, Yogyakarta. (doc. KKN UNS)

Yogyakarta, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan pendidikan dengan menyelenggarakan seminar bertajuk “Pendidikan Inklusi: Hak Belajar bagi Setiap Anak” pada Kamis, (17/4/2025) di SLB A Yaketunis, Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam memperjuangkan hak pendidikan tanpa diskriminasi bagi seluruh anak, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.

Seminar yang digelar di ruang aula SLB A Yaketunis ini dihadiri oleh para guru, wali murid, dan siswa-siswi. Mahasiswa KKN UNS menghadirkan dua narasumber utama dalam acara tersebut: Donni Prakhosa, M.Pd., dosen Pendidikan Luar Biasa UNS sekaligus pembimbing lapangan KKN, serta Ayu Nurhanifah, mahasiswa PLB UNS angkatan 2022 yang merupakan penyandang disabilitas netra.

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya, Donni Prakhosa menegaskan bahwa pendidikan inklusif adalah bagian tak terpisahkan dari hak asasi setiap anak.

“Pendidikan inklusif bukan hanya solusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga wujud tanggung jawab sosial untuk menciptakan ruang belajar yang ramah dan adil bagi semua,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan semua pihak mulai dari pemerintah, pendidik, hingga masyarakat sangat penting dalam menciptakan akses pendidikan yang merata dan bebas hambatan.

Baca Juga: Baitul Arqam PCA Cikedal 2025: Membentuk Kader Perempuan Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Berintegritas

Sementara itu, Ayu Nurhanifah membagikan kisah inspiratifnya sebagai penyandang disabilitas netra yang menempuh pendidikan sejak usia dini hingga menjadi mahasiswa aktif.

Dalam sesi berbagi, Ayu mengungkapkan tantangan yang ia hadapi, terutama saat harus hidup mandiri jauh dari keluarga.

“Dukungan dari orang tua dan lingkungan sangat membantu saya dalam melewati berbagai tantangan. Pendidikan bukan hanya tentang kemampuan akademik, tetapi juga membentuk kemandirian dan keberanian,” tuturnya.

Setelah sesi penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Peserta seminar, yang terdiri dari guru dan orang tua siswa, menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalaman seputar penerapan pendidikan inklusif di sekolah masing-masing. Diskusi ini memperkaya pemahaman peserta mengenai tantangan dan strategi dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif.

Ketua pelaksana kegiatan, Desi, menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat memberikan semangat dan wawasan baru bagi seluruh peserta, terutama para siswa SLB A Yaketunis.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi adik-adik untuk terus melanjutkan pendidikan. Selain itu, kami juga ingin memberikan insight kepada orang tua dan guru tentang pentingnya pendidikan lanjutan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus,” ujarnya.

Baca Juga: UMKM Emping Srikandi di Cikedal: Menjaga Tradisi, Membangun Ekonomi Desa Sejak 2001

Seminar ini menjadi bagian dari program kerja mahasiswa KKN UNS yang bertugas di wilayah Yogyakarta dan bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya keberagaman dalam dunia pendidikan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat mendorong perubahan pola pikir masyarakat serta kebijakan pendidikan agar lebih terbuka terhadap inklusivitas.

Dengan terselenggaranya seminar ini, mahasiswa KKN UNS ingin menegaskan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar konsep ideal, tetapi merupakan kebutuhan nyata yang harus diimplementasikan demi masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan. Mereka mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam membangun lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan semua anak, tanpa terkecuali.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *