Banjarsari, Krajan.id – Setiap hari Minggu siang hingga sore, Posyandu RT 04 RW 09 Tanggulsari, Banjarsari, Surakarta dipenuhi oleh anak-anak dari berbagai usia untuk membaca bersama. Kegiatan bernama “Lapak Baca” ini diadakan oleh mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) 128. Melalui Lapak Baca, anak-anak TK hingga SMP didorong untuk gemar membaca serta memahami apa yang mereka baca dari buku.
Buku yang disediakan di Lapak Baca juga beragam seperti buku cerita, majalah anak, buku bahasa inggris, hingga buku non fiksi. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapak Baca antara lain membaca senyap, membaca nyaring, bercerita, menggambar, mewarnai, dan mini games.
Setiap pertemuan lapak baca, anak-anak diminta untuk memilih buku-buku yang tersedia dan sesuai dengan minat mereka. Setelah membaca sekitar 15-25 menit, anak-anak akan diminta menceritakan apa yang mereka baca dari buku. Hal ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk memahami dan mencerna apa yang mereka baca. Bagi anak-anak yang belum bisa membaca, akan didampingi oleh mahasiswa KKN UNS untuk belajar membaca atau mendengarkan cerita dari buku.
Setelah itu, anak-anak diberikan kegiatan alternatif yang menyenangkan seperti menggambar, mewarnai, serta games yang dapat membangkitkan semangat mereka. Anak-anak selalu antusias mengikuti Lapak Baca yang dibuktikan dengan mereka yang datang mengajak teman, membantu menyiapkan tempat, hingga merapikan tempat kembali.
Riyani, warga Tanggulsari mengungkapkan bahwa ia senang melihat anak-anak datang ke LapaK Baca. “Saya senang, anak-anak yang biasanya kumpul buat main games, sekarang bisa diajak untuk membaca dan meletakkan handphonenya”, ujar Riyani.
KKN UNS menghibahkan sebuah rak buku dan berbagai buku bacaan untuk anak-anak dengan harapan dapat terus dimanfaatkan sebagai pojok baca. Rak buku dan buku cerita dapat diakses siapa saja dan kapan saja serta bebas dibaca maupun dipinjam. Kehadiran rak buku dan buku cerita diharapkan dapat mendorong semangat literasi bagi anak-anak Tanggulsari dengan dukungan dari masyarakat.
“Kami beranggapan bahwa lapak bawa menjadi salah satu kegiatan yang memiliki potensi untuk meningkatkan minat belajar anak-anak. Harapannya semoga lapak baca ini bisa dilanjutkan di masa mendatang dan menjadi sarana meningkatkan budaya literasi dari usia dini”, ujar Mikha Andoni Siahaan, Ketua Kelompok KKN UNS 128.
Masyarakat sekitar dapat terus telibat aktif dengan mendorong anak-anak untuk gemar membaca dan bersama-sama merawat rak, buku, serta memperbarui atau menambahkan koleksi buku bacaan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





