Dukung Kesetaraan Akses, KKN UNS Gandeng NPC Bangun Fasilitas Disabilitas di Desa Ponggok

Mahasiswa KKN UNS bersama perangkat desa dan perwakilan NPC Indonesia berfoto di depan jalur landai ramah disabilitas yang baru dibangun di Kantor Desa Ponggok, Klaten. (doc. KKN 103 UNS)
Mahasiswa KKN UNS bersama perangkat desa dan perwakilan NPC Indonesia berfoto di depan jalur landai ramah disabilitas yang baru dibangun di Kantor Desa Ponggok, Klaten. (doc. KKN 103 UNS)

Ponggok, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kemitraan kelompok 103 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode Juli–Agustus 2025 berhasil merealisasikan program pembangunan fasilitas ramah disabilitas di Kantor Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Program ini digagas sebagai wujud kepedulian terhadap inklusi sosial dengan memberikan akses pelayanan publik yang setara bagi penyandang disabilitas. Desa Ponggok yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Klaten kini semakin berbenah untuk menciptakan lingkungan ramah bagi semua kalangan, termasuk difabel.

Bacaan Lainnya

Sebelum adanya program ini, Kantor Desa Ponggok belum memiliki sarana khusus bagi pengguna kursi roda maupun penyandang tunanetra. Hal tersebut menjadi perhatian mahasiswa KKN UNS yang kemudian menggandeng National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk bersama-sama membangun fasilitas aksesibilitas.

Kegiatan pembangunan dilakukan pada Selasa, 18 Agustus 2025 dengan melibatkan perangkat desa, masyarakat setempat, serta perwakilan NPC Indonesia. Fasilitas yang dibangun meliputi jalur landai (ramp) kursi roda yang dilengkapi pegangan tangan di kedua sisi pintu masuk kantor desa, serta pemasangan guiding block (ubin pemandu) dari halaman menuju pintu masuk untuk memudahkan mobilitas penyandang tunanetra. Seluruh fasilitas dirancang mengikuti standar nasional agar aman dan nyaman digunakan.

Kepala Desa Ponggok menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN UNS yang dinilai membawa dampak nyata bagi masyarakat.

“Dengan adanya jalur landai dan guiding block ini, kami berharap semua warga, termasuk penyandang disabilitas, bisa lebih mudah mengakses pelayanan di kantor desa. Ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan Desa Ponggok sebagai desa ramah semua kalangan,” ujarnya.

Program ini juga menunjukkan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan NPC Indonesia. Kehadiran fasilitas ramah disabilitas di Kantor Desa Ponggok diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Klaten dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *