Gandeng Satgas PPKS UNS, Tim KKN UNS Gelar Sosialisasi Kekerasan Seksual

Foto bersama peserta sosialisasi kekerasan seksual. (doc. Tim KKN UNS EPPM 18)
Foto bersama peserta sosialisasi kekerasan seksual. (doc. Tim KKN UNS EPPM 18)

Kismoyoso, Krajan.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggandeng Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UNS dalam menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan seksual di Balai Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (2/2/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh anggota Karang Taruna Dusun 4 Desa Kismoyoso dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait isu kekerasan seksual serta langkah-langkah penanganannya.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke-16, yang menekankan pentingnya perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Kesadaran mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, dampaknya terhadap korban, serta prosedur pelaporan kasus menjadi poin utama yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.

Materi dalam sosialisasi ini disampaikan oleh Bapak Sakroni, S.Kom., M.Pd., bersama anggota Satgas PPKS UNS. Mereka menjelaskan berbagai bentuk kekerasan seksual, mulai dari pelecehan verbal hingga kekerasan fisik dan psikologis. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai cara melaporkan kasus kekerasan seksual serta jalur hukum yang tersedia bagi korban.

Baca Juga: Tim KKN UNS Bantu Warga Desa Kismoyoso Kenali Sertipikat Tanah Elektronik

Steven, selaku penanggung jawab program dari Tim KKN UNS, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah kekerasan seksual.

“Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kesadaran serta edukasi untuk menanggulangi segala bentuk kekerasan seksual,ujar Steven.

Sesi penyampaian materi oleh pembicara. (doc. Tim KKN UNS EPPM 18)
Sesi penyampaian materi oleh pembicara. (doc. Tim KKN UNS EPPM 18)

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait kekerasan seksual. Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang dialog yang lebih luas serta membangun keberanian bagi masyarakat dalam melaporkan kejadian yang mereka alami atau saksikan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan anggota Karang Taruna Dusun 4 Desa Kismoyoso dapat berperan aktif dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan seksual di lingkungan mereka. Kesadaran mengenai pentingnya menghormati hak orang lain, memahami batasan pribadi, serta menghindari tindakan yang berpotensi menjadi kekerasan seksual diharapkan dapat terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Tim KKN UNS Berdayakan Anggota PKK Desa Kismoyoso melalui Edukasi KDRT

Selain itu, peserta juga dibekali dengan informasi terkait saluran pengaduan dan langkah-langkah hukum yang bisa ditempuh oleh korban atau saksi. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis tetapi juga mengetahui tindakan konkret yang dapat dilakukan jika menghadapi kasus kekerasan seksual.

Sebagai tindak lanjut, Tim KKN UNS berencana untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mengadakan program-program edukatif lainnya yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial yang krusial.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *