Generasi Cilik Desa Tlahab Diajarkan Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Lewat Edukasi Interaktif

Mahassiswa KKN UNS saat mengedukasi anak-anak TK Mustika Gama tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. (doc. KKN 334 UNS)
Mahassiswa KKN UNS saat mengedukasi anak-anak TK Mustika Gama tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. (doc. KKN 334 UNS)

Tlahab, Krajan.id – Semangat menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini mewarnai suasana di TK Puspita Gama, Desa Tlahab, saat Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) 2025 menggelar program edukasi bertajuk “Ayo, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut”. Kegiatan yang dilaksanakan pada (1/8/2025) ini diikuti oleh 86 anak dari dua kelompok, TK A dan TK B, yang terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara.

Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini melalui metode belajar yang menyenangkan dan interaktif. Koordinator Program Kesehatan Gigi dan Mulut Tim KKN UNS Desa Tlahab 2025, Rachel, menegaskan bahwa kesadaran menjaga kebersihan gigi harus ditanamkan sejak kecil.

Bacaan Lainnya

“Edukasi seperti ini perlu dilakukan sejak dini, karena membentuk kebiasaan baik akan lebih mudah dilakukan pada masa anak-anak. Kami ingin anak-anak di Desa Tlahab tumbuh dengan gigi yang sehat dan senyum penuh percaya diri,” ujar Rachel.

Mahassiswa KKN UNS saat mengedukasi anak-anak TK Mustika Gama tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. (doc. KKN 334 UNS)
Mahassiswa KKN UNS saat mengedukasi anak-anak TK Mustika Gama tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. (doc. KKN 334 UNS)

Kesehatan gigi tidak hanya memengaruhi fungsi mengunyah dan berbicara, tetapi juga berdampak pada tumbuh kembang, kepercayaan diri, dan kualitas hidup anak. Sayangnya, masih banyak anak yang belum menyikat gigi secara teratur atau mengonsumsi makanan manis berlebihan.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-T IDBU Tim 26 UNDIP Edukasi Pentingnya Kesehatan Mental bagi Pasien Hipertensi dan Diabetes di Padangsari

Untuk itu, kegiatan edukasi dirancang dengan konsep yang komprehensif namun ramah anak. Acara dimulai dengan pemutaran video dan lagu bertema kebersihan gigi, dilanjutkan simulasi cara menyikat gigi yang benar, serta kuis bergambar yang menguji pengetahuan anak secara menyenangkan. Ada pula permainan membedakan makanan baik dan buruk bagi gigi, serta praktik membersihkan model gigi menggunakan sikat gigi.

Sebagai bentuk penguatan pesan edukasi, Tim KKN memperkenalkan jargon “Gigi Sehat, Senyum Semangat” yang mudah diingat dan membangkitkan semangat anak-anak untuk menjaga kebersihan gigi.

Selain itu, dikenalkan pula akronim SIKAT sebagai panduan praktis dalam menjaga kesehatan gigi, yaitu: S untuk Sikat gigi dua kali sehari; I untuk Isi makanan dengan gizi seimbang; K untuk Kurangi makanan dan minuman manis; A untuk Ayo gunakan pasta gigi berfluoride; dan T untuk Temui dokter gigi setiap 6 bulan.

Metode ini dirancang agar anak-anak dapat memahami sekaligus mempraktikkan kebiasaan baik di rumah. Sebagai tindak lanjut, seluruh peserta mendapat sikat gigi gratis untuk digunakan sehari-hari.

Anak-anak TK Puspita Gama, Desa Tlahab, dengan antusias menunjukkan sikat gigi yang dibagikan usai mengikuti edukasi “Ayo, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut” bersama Tim KKN UNS 2025. (doc. KKN 334 UNS)
Anak-anak TK Puspita Gama, Desa Tlahab, dengan antusias menunjukkan sikat gigi yang dibagikan usai mengikuti edukasi “Ayo, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut” bersama Tim KKN UNS 2025. (doc. KKN 334 UNS)

Guru TK Puspita Gama mengapresiasi kegiatan ini, menyebutnya sebagai langkah positif dalam mendukung pembentukan perilaku hidup bersih pada anak.

“Dengan kegiatan yang menyenangkan seperti ini, anak-anak jadi lebih semangat menyikat gigi. Harapannya, kebiasaan ini bisa terus dibawa hingga mereka dewasa,” ujar salah satu guru pendamping.

Baca Juga: Peningkatan Literasi Anak: KKM UNIBA Kelompok 83 Gelar Workshop Kreatif di SDN Sumuranja 1 dan 2

Kegiatan ini berlangsung lancar berkat kerja sama antara Tim KKN UNS, pihak sekolah, para guru, dan dukungan penuh dari anak-anak. Melalui program ini, diharapkan tumbuh generasi muda Desa Tlahab yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta mampu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *