Imogiri, Krajan.id – Suasana Minggu pagi (03/08/2025) di Joglo Wayang RT 06, Dusun Nogosari 2, Imogiri, terasa berbeda. Lebih dari seratus warga dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lansia, berkumpul untuk mengikuti Senam Sehat Bersama yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat (KKN PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 118.
Bukan sekadar olahraga, kegiatan ini menjadi simbol gerakan bersama dalam menumbuhkan kepedulian warga terhadap kesehatan jasmani sekaligus mempererat kebersamaan.
Salah satu anggota KKN 118, Andrian, menyebutkan bahwa senam sehat dipilih karena memiliki dampak yang langsung terasa dan mudah diikuti oleh semua kalangan.
“Kami ingin mengajak warga agar lebih peduli terhadap kesehatan. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa lebih produktif, lebih semangat, dan tentu lebih bahagia dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Sebelum kegiatan ini digelar, mahasiswa KKN lebih dulu melakukan diskusi dengan warga. Dari hasil pembicaraan itu, terungkap bahwa masyarakat Nogosari 2 sebenarnya antusias dengan olahraga, tetapi masih kurang rutin melakukannya. Fakta tersebut mendorong mahasiswa menghadirkan program senam sehat agar warga memiliki dorongan nyata untuk membiasakan pola hidup sehat.
Pelaksanaan senam dipandu oleh instruktur lokal, Ibu Annie Puspita, warga RT 11 Nogosari 2. Gerakan energik yang ia bawakan membuat warga bersemangat, apalagi ditambah motivasi dari Ibu Ross, perwakilan warga RT 12, yang turut mendampingi jalannya senam.
Suasana semakin hidup ketika Dukuh Nogosari 2, Bapak Dalmuji, hadir dan memberi dukungan penuh. “Kami menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh adik-adik mahasiswa ini. Harapannya, kegiatan senam sehat bisa menjadi kebiasaan warga agar kesehatan jasmani tetap terjaga,” katanya.
Selain berolahraga, kebersamaan juga semakin terasa melalui pembagian 47 paket doorprize kepada peserta. Gelak tawa dan sorak-sorai warga membuat suasana Minggu pagi itu penuh kehangatan.
Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan. Senam massal menjadi ruang silaturahmi di mana warga dari berbagai usia dapat saling berinteraksi. Bagi mahasiswa KKN UMBY, momen ini menjadi cara mempererat hubungan emosional dengan masyarakat.
“Meski kegiatan ini hanya dilaksanakan sekali selama masa KKN, kami berharap manfaatnya bisa berkelanjutan. Tantangan terbesar bukan pada acaranya, tetapi bagaimana warga bisa terus melanjutkan kebiasaan sehat ini di kemudian hari,” ungkap salah satu anggota KKN.
Kelompok 118 berharap senam sehat bisa berkembang menjadi agenda rutin masyarakat, bukan sekadar kegiatan seremonial saat ada program mahasiswa. Perangkat desa diharapkan berperan aktif sebagai teladan dalam menjaga kesehatan agar budaya hidup sehat benar-benar tumbuh di Nogosari 2.
Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa program KKN tidak hanya berkutat pada pembangunan fisik, tetapi juga mampu menghadirkan perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat menuju kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
Sebagai penutup, mahasiswa KKN 118 menyampaikan pesan sederhana kepada warga: “Tetap jaga kesehatan dengan rutin melakukan senam dan jadikan gerak gembira sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.”
Pesan tersebut seolah menegaskan bahwa keberhasilan KKN bukan diukur dari banyaknya kegiatan, melainkan dari sejauh mana kegiatan itu memberi dampak positif jangka panjang. Melalui senam sehat massal, mahasiswa dan masyarakat Nogosari 2 telah menorehkan langkah kecil namun berarti untuk membangun budaya hidup sehat di desa mereka.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
