Desa Pepe, Krajan.id – Maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks di media sosial kini semakin meresahkan masyarakat. Tak hanya kalangan muda, ibu-ibu rumah tangga pun kerap menjadi sasaran informasi palsu yang memicu kesalahpahaman bahkan perpecahan.
Menyadari hal itu, mahasiswa Kelompok 72 KKN Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, melalui inisiatif Syifa Kusuma dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, menyelenggarakan sosialisasi bertajuk “Mengatasi Hoaks dalam Menggunakan Media Sosial” di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen.
Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan literasi digital, terutama di kalangan ibu-ibu pengajian yang aktif menggunakan ponsel pintar dalam aktivitas sehari-hari. Dalam pemaparannya, Syifa menjelaskan ciri-ciri informasi yang patut dicurigai sebagai hoaks, antara lain penggunaan judul yang provokatif, isi berita yang tidak lengkap, serta sumber yang tidak jelas. Peserta juga diberi kesempatan mempraktikkan fact-checking dengan memanfaatkan platform pengecekan fakta yang tersedia secara daring.
“Ibu-ibu sangat antusias. Mereka bahkan berbagi pengalaman pribadi tentang pernah menerima berita yang ternyata palsu. Setelah mendapat materi, mereka mengaku lebih berhati-hati dan tidak tergesa-gesa membagikan informasi tanpa mengecek kebenarannya,” ungkap Syifa Kusuma usai kegiatan.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi selama sesi tanya jawab. Banyak ibu-ibu yang ingin mengetahui cara paling mudah membedakan berita asli dan palsu. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran baru untuk tidak menjadi bagian dari rantai penyebaran hoaks.
Lebih jauh, kegiatan ini juga menumbuhkan komitmen bersama di kalangan peserta untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak dan bertanggung jawab. Mereka diharapkan dapat menularkan pengetahuan ini kepada keluarga serta lingkungan sekitar, sehingga tercipta budaya saling mengingatkan sebelum menyebarkan informasi.
Dengan bekal literasi digital tersebut, ibu-ibu pengajian Desa Pepe kini siap menjadi agen literasi digital di lingkungannya. Langkah sederhana yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UNISRI ini diharapkan mampu memutus rantai penyebaran hoaks, menciptakan suasana damai, serta menjaga persatuan di tengah masyarakat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





