Bogor, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Pamulang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi S1 Akuntansi, menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Inovasi Digital sebagai Pendukung Sociopreneurship untuk Pemberdayaan Komunitas Lokal”. Kegiatan ini dilaksanakan pada (11/5/2025) di Dusun Cibentang Cihowe RT 02/04, Desa Cihowe, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Program PKM ini dipandu oleh dosen pembimbing Nurhayati, S.E., M.Ak., dan diketuai oleh Fauziah Annisa Zahra Putri, bersama tiga anggota lainnya yaitu Deana Shetty Lesmana, Fitri Nur Azizah, dan Hanifah Fitriani. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan konsep sociopreneurship dan mendorong penggunaan inovasi digital dalam usaha kecil masyarakat, khususnya para petani perempuan anggota kelompok Karya Mukti 1.
Menurut Fauziah, ketua tim PKM, kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah agar dapat bermanfaat secara langsung kepada masyarakat.
“Kami ingin ibu-ibu di komunitas ini tidak hanya mengandalkan sistem tradisional, tetapi juga bisa naik kelas melalui teknologi,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua tim PKM, mengingat dosen pembimbing berhalangan hadir. Acara dilanjutkan dengan perkenalan para anggota tim, lalu pemaparan susunan kegiatan yang akan dilaksanakan. Deana Shetty Lesmana bertindak sebagai pembawa acara, sementara materi disampaikan oleh Fauziah dan Hanifah. Fitri bertugas mendokumentasikan seluruh kegiatan.
Materi yang disampaikan mencakup pemahaman mendalam mengenai konsep sociopreneurship, yaitu kegiatan kewirausahaan yang tidak hanya mengejar keuntungan, namun juga bertujuan sosial untuk memberdayakan masyarakat. Selain itu, dijelaskan pula bagaimana inovasi digital seperti e-commerce dapat menjadi sarana efektif untuk memperluas pasar, khususnya bagi produk-produk lokal hasil pertanian.
Para peserta, yang terdiri dari ibu-ibu kelompok tani Karya Mukti 1, juga dibimbing secara praktis cara membuat akun e-commerce. Dengan begitu, mereka diharapkan dapat memasarkan produk mereka secara lebih luas. Salah satu bagian penting dari pelatihan ini adalah penjelasan tentang packaging ramah lingkungan—sebuah langkah penting dalam menghadapi tantangan lingkungan sekaligus meningkatkan daya tarik produk di pasar digital.

“Kami senang karena ternyata membuat akun e-commerce tidak sesulit yang dibayangkan, dan sangat mungkin kami gunakan untuk menjual hasil pertanian seperti sayur dan olahan makanan,” ujar salah satu anggota Karya Mukti 1.
Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para ibu tampak antusias menanyakan lebih lanjut tentang kendala teknis serta strategi penjualan online. Tim mahasiswa memberikan pendampingan dan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, tim PKM menyerahkan bingkisan sederhana kepada seluruh peserta. Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta ucapan terima kasih dari mahasiswa Universitas Pamulang kepada semua pihak yang telah mendukung keberlangsungan kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal yang berdampak jangka panjang. Melalui pemanfaatan teknologi dan semangat sociopreneurship, ibu-ibu di komunitas ini bisa lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi,” tutup Fauziah.
Kegiatan PKM ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, namun juga menjadi momen berharga untuk memperkuat relasi antara dunia akademik dan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga mampu menyentuh langsung kebutuhan riil komunitas dan memberikan kontribusi nyata.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





