Inspiratif! KKN UMBY 132 Gelar Pengajian bagi Pedagang di Pasar Niten Bantul, Ustadzah Desi Beberkan Kunci Hidup Berkah

Ustadzah Desi Fitri, S.Pd., M.A saat menyampaikan ceramah. (doc. KKN 132 UMBY)
Ustadzah Desi Fitri, S.Pd., M.A saat menyampaikan ceramah. (doc. KKN 132 UMBY)

Bantul, Krajan.id – Di tengah hiruk pikuk aktivitas jual beli, Masjid Al Ikhlas Pasar Niten kembali menjadi tempat yang menenangkan hati. Pada Minggu (10/08/2025), pengajian rutin yang digagas oleh Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pasar Niten berlangsung khidmat dengan dukungan KKN PPM Tematik Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 132.

Dalam kesempatan itu, Ustadzah Desi Fitri, S.Pd., M.A., hadir sebagai penceramah dan mengangkat tema penting: menuntut ilmu dan membaca Al-Qur’an sebagai jalan hidup berkah. Namun lebih dari itu, tausiyahnya terasa istimewa karena diarahkan langsung kepada para pedagang pasar mereka yang setiap hari berjuang mencari nafkah di tengah persaingan bisnis dan hiruk pikuk transaksi.

Bacaan Lainnya

Dalam ceramahnya, Ustadzah Desi menekankan bahwa menuntut ilmu bukan sekadar kewajiban pelajar atau mahasiswa, melainkan kebutuhan sepanjang hayat.

“Setiap langkah menuju majelis ilmu adalah investasi akhirat sekaligus cahaya kehidupan sehari-hari,” ucapnya penuh semangat.

Ia juga menekankan pentingnya adab sebagai penopang ilmu. Menurutnya, ilmu tanpa adab bagaikan wadah tanpa penutup mudah hilang dan tak memberi manfaat. Beberapa adab yang perlu dijaga antara lain memperbaiki niat, menghormati guru, mencatat ilmu, serta menghindari perkataan buruk seperti ghibah.

“Ilmu akan hidup dalam diri kita bila dijaga dengan adab. Adab inilah yang membuat seorang pedagang mampu berlaku jujur, amanah, dan ramah kepada sesama,” tegasnya.

Menariknya, Ustadzah Desi memberikan tips praktis bagi para pedagang agar tetap bisa dekat dengan Al-Qur’an. Ia menyarankan agar memanfaatkan waktu-waktu singkat sebelum membuka atau setelah menutup lapak untuk membaca ayat-ayat pendek, mengulang hafalan, atau memperbaiki tajwid.

Baca Juga: Semarak Pawai Karnaval HUT ke-80 RI di Desa Pamarayan Bersama KKM 75 UNIBA 2025

“Tidak perlu menunggu waktu panjang. Konsistensi membaca meski hanya satu atau dua ayat setiap hari jauh lebih bermakna dibanding banyak tapi jarang,” ujarnya. Pesan ini mendapat sambutan hangat dari para pedagang yang hadir, karena terasa realistis dan bisa langsung diterapkan dalam rutinitas mereka.

Selain memberi pencerahan rohani, pengajian ini juga menjadi ruang silaturahmi dan perekat sosial antar pedagang. Ketua APPSI Pasar Niten menyebut bahwa kegiatan rutin setiap tanggal 10 ini bertujuan menjaga kebersamaan serta menumbuhkan semangat belajar.

“Pasar bukan hanya tempat berdagang, tetapi juga wadah kebersamaan. Dengan adanya pengajian, kami berharap tercipta suasana harmonis, pedagang semakin rukun, dan nilai kejujuran tetap dijaga dalam transaksi,” ungkapnya.

Dokumentasi bersama. (doc. KKN 132 UMBY)
Dokumentasi bersama. (doc. KKN 132 UMBY)

Sementara itu, tim KKN UMBY kelompok 132 berperan aktif mendukung jalannya acara dengan membantu dokumentasi, penyebaran informasi, hingga teknis persiapan. Kehadiran mahasiswa ini membuat acara semakin terorganisir dan bisa menjangkau lebih banyak peserta.

Sebelum acara ditutup dengan doa bersama, panitia mengingatkan pentingnya membiasakan tilawah harian, menghadiri majelis ilmu, serta menjaga sikap santun. Doa dipanjatkan agar usaha para pedagang lancar, keluarga diberi keberkahan, dan pasar tetap aman.

Baca Juga: “Gemilang Qur’an”, Wujud Apresiasi KKM 75 UNIBA untuk Generasi Qur’ani di Desa Pamarayan

Masyarakat pun diajak untuk hadir pada pengajian berikutnya. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut, bukan hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat nilai moral dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan pasar,” ujar salah satu pengurus masjid.

Dengan pengajian rutin ini, Pasar Niten tidak hanya dikenal sebagai pusat ekonomi, tetapi juga sebagai ruang spiritual yang menumbuhkan nilai kejujuran, adab, dan kebersamaan di tengah geliat perdagangan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *