Kolaborasi Mahasiswa KKM UNIBA, Lurah, dan Warga Margaluyu Wujudkan Aksi Sunat Massal dan Skrining Mata untuk Generasi Sehat

Pelaksanaan musyawarah dengan masyarakat desa yang membahas rencana pelaksanaan kegiatan sunat massal dan skrining mata gratis, yang ditujukan khususnya untuk anak-anak dan lansia. (doc. KKM 61 UNIBA)
Pelaksanaan musyawarah dengan masyarakat desa yang membahas rencana pelaksanaan kegiatan sunat massal dan skrining mata gratis, yang ditujukan khususnya untuk anak-anak dan lansia. (doc. KKM 61 UNIBA)

Margaluyu, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 61 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesehatan masyarakat Desa Margaluyu melalui kolaborasi strategis dengan aparat desa dan masyarakat. Pada Jumat, (18/7/2025), mereka menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Desa, para Ketua RT/RW, dan tokoh masyarakat di Balai Desa Margaluyu.

Rapat tersebut membahas secara mendalam rencana pelaksanaan kegiatan sunat massal dan skrining mata gratis, yang ditujukan khususnya untuk anak-anak dan lansia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang digagas mahasiswa KKM 61 UNIBA untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan dasar di desa tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ini bukan hanya sekadar kegiatan teknis, melainkan wujud nyata dari semangat gotong royong antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam mewujudkan generasi yang sehat, tangguh, dan peduli,” ujar salah mahasiswa KKM 61, Della Meira.

Dalam rapat tersebut, mahasiswa menjelaskan detail pelaksanaan kegiatan, mulai dari lokasi, waktu, alur pendaftaran peserta, hingga kebutuhan relawan dan tenaga medis. Dukungan penuh pun diberikan oleh Kepala Desa Margaluyu beserta para Ketua RT dan RW, yang siap membantu menyosialisasikan kegiatan dan mendata calon peserta di wilayah masing-masing.

Kepala Desa Margaluyu menegaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan kegiatan ini.

“Kami sangat menyambut baik inisiatif ini karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Warga kami sangat antusias, terutama yang memiliki anak usia sekolah dan para lansia,” ujarnya.

Baca Juga: Program Green School Siap Digelar, Tim KKN-TK 25 Unigoro Dapat Sambutan Hangat di Desa Soko

Para Ketua RT dan RW juga sepakat untuk mendukung kegiatan dengan aktif mendata peserta dan menyebarluaskan informasi ke seluruh warga. Hal ini mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan sosial berbasis kesehatan yang diinisiasi oleh mahasiswa.

Dua fokus utama diangkat dalam kegiatan ini, yaitu kesehatan reproduksi anak laki-laki melalui layanan sunat massal dan deteksi dini gangguan penglihatan, terutama pada lansia. Tujuan program ini meliputi:

  1. Menyediakan layanan sunat massal gratis bagi anak-anak.
  2. Melaksanakan skrining mata untuk deteksi gangguan penglihatan pada lansia.
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
  4. Memberikan manfaat kesehatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Untuk menjamin kelancaran dan profesionalitas pelaksanaan, mahasiswa KKM bekerja sama dengan Rumah Sakit ACHMAD WARDI, Mantri Ns. Nova Maulana, M.Kes., M.Kep., serta beberapa tenaga medis sukarelawan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kegiatan sosial dapat dijalankan secara efektif dengan sinergi antara dunia pendidikan, lembaga kesehatan, dan komunitas lokal.

Selain dukungan medis, keterlibatan tokoh masyarakat juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan program kerja yang tepat sasaran. Mereka turut mengarahkan dan memastikan kegiatan ini berjalan lancar serta menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari penguatan layanan kesehatan berbasis komunitas di Desa Margaluyu. Dalam jangka panjang, program semacam ini dapat mendukung peningkatan kualitas hidup warga desa dan membentuk budaya hidup sehat sejak dini.

Baca Juga: Lewat KKM, Mahasiswa UNIBA Giatkan Kerajinan Anyaman dan Ekonomi Kreatif Warga Sukalaksana

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita harap warga semakin terbiasa memeriksakan kesehatan secara rutin. Ini juga bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

Semangat kebersamaan yang tercermin dalam rapat koordinasi ini menjadi modal sosial yang kuat untuk keberhasilan program. Tidak hanya itu, kolaborasi lintas sektor ini juga menunjukkan bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan masyarakat di tingkat akar rumput.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *