Desa Belik, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (UNAIR) dari kelompok Belajar Bersama Komunitas ke-6 menggagas program inovatif bertajuk GEBETAS (Gerakan Edukasi Bersama Tentang Sampah), sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Program ini dilaksanakan pada (24/7/2025) di SDN Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, dengan menyasar siswa kelas 6 sebagai peserta utama.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa menyampaikan edukasi mengenai pengelolaan sampah dengan cara yang interaktif, menyenangkan, dan aplikatif. Rangkaian kegiatan dimulai dari sesi tanya jawab untuk mengukur pemahaman awal siswa tentang jenis-jenis sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Dilanjutkan dengan pemutaran video animasi dan visualisasi gambar yang membahas perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta dampak negatif dari sampah yang tidak terpilah.
Tidak hanya teori, siswa juga diajak untuk melakukan praktik langsung. Mereka diminta mengelompokkan gambar-gambar sampah ke dalam dua kategori, lalu menempelkannya pada media kertas manila yang telah disiapkan. Setelah itu, siswa mempraktikkan pemilahan sampah asli yang telah disediakan oleh tim KKN UNAIR.
“Kami ingin siswa tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga terbiasa mempraktikkan pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nadila Niswatin, salah satu mahasiswa sekaligus pemateri dalam program GEBETAS. “Saya senang dan bangga melihat antusiasme serta partisipasi aktif dari para siswa selama kegiatan ini.”
Untuk menambah semangat belajar, mahasiswa KKN juga menyisipkan permainan edukatif yang dikombinasikan dengan musik. Dalam permainan tersebut, siswa yang memegang bola saat musik berhenti harus menjawab pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari. Permainan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang seru dan penuh antusiasme.
Baca Juga: Majukan Pariwisata Lokal, Mahasiswa KKNTK 25 UNIGORO Dorong Pembentukan Pokdarwis di Desa Soko
Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN turut menyerahkan wadah sampah terpilah kepada pihak sekolah. Media visual hasil pemilahan gambar sampah juga diserahkan dan dipasang di ruang kelas sebagai alat bantu pembelajaran. Harapannya, edukasi tentang pengelolaan sampah bisa terus berlanjut dan menjadi kebiasaan baik yang tertanam sejak dini.
Program GEBETAS ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan siswa sekolah dasar, sekaligus memperkuat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





