Ketika Buku Jadi Sahabat: KKN Tematik Literasi UNS 352 Tanamkan Budaya Membaca Sejak Dini di MIM Tlenyeng

Kunjungan literasi dan apresiasi literasi di MIM Tlenyeng. (doc. KKN Literasi UNS 352)
Kunjungan literasi dan apresiasi literasi di MIM Tlenyeng. (doc. KKN Literasi UNS 352)

Kelurahan Pagutan, Krajan.id – Semangat literasi menjadi denyut utama mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam KKN Tematik Literasi 352. Mereka menghadirkan program “Ketika Buku Jadi Sahabat” di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Tlenyeng, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan bacakan saya buku (read me a book). (doc. KKN Literasi UNS 352)
Kegiatan bacakan saya buku (read me a book). (doc. KKN Literasi UNS 352)

Kegiatan ini tak hanya sebatas pengabdian kepada masyarakat, melainkan juga upaya menanamkan budaya membaca sejak dini sebagai fondasi pendidikan yang berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Program ini berlangsung sejak Senin (21/7/2025) melalui kegiatan kunjungan literasi sekolah. Siswa kelas 4 dan 5 menjadi peserta utama yang diajak berinteraksi lewat berbagai aktivitas seru, mulai dari Bacakan Saya Buku, Cerdas Mengulas Buku, Membaca Nyaring, hingga Proyek Berbasis Buku Bacaan.

Melalui rangkaian ini, anak-anak diajak untuk menyimak cerita, mengulas isi bacaan, melatih keberanian berbicara di depan kelas, serta mengekspresikan imajinasi mereka melalui karya gambar sesuai isi buku.

Lomba mewarnai kelas 2. (doc. KKN Literasi UNS 352)
Lomba mewarnai kelas 2. (doc. KKN Literasi UNS 352)

Antusiasme siswa terlihat begitu tinggi. Mereka tidak hanya menyimak dengan seksama, tetapi juga bersemangat menjawab pertanyaan dan menunjukkan peningkatan rasa percaya diri. Dalam proyek berbasis buku bacaan, imajinasi anak-anak tertuang dalam karya visual yang penuh warna dan makna.

Ketua KKN Tematik Literasi UNS 352, Anndy Burhanudin, menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar membiasakan anak-anak membaca.

“Saya berharap program ini tak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga menumbuhkan keberanian siswa berkreasi, mengasah berpikir kritis, serta mengembangkan ekspresi diri mereka,” ungkap Anndy.

Selain kunjungan literasi, mahasiswa UNS juga menggelar Apresiasi Literasi pada Selasa (6/8/2025). Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai lomba, seperti lomba mewarnai untuk siswa kelas 1–3 dan lomba menulis cerita pendek bertema Cita-Citaku untuk siswa kelas 4–6.

Acara puncak berlangsung pada Rabu (7/8/2025) dengan pengumuman pemenang lomba sekaligus penyerahan hadiah. Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai halaman sekolah, diiringi tepuk tangan serta sorak-sorai siswa. Menariknya, apresiasi diberikan tidak hanya kepada para juara, tetapi juga kepada seluruh siswa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi ini.

Penyerahan hadiah apresiasi kepada pemenang lomba. (doc. KKN Literasi UNS 352)
Penyerahan hadiah apresiasi kepada pemenang lomba. (doc. KKN Literasi UNS 352)

Kepala MIM Tlenyeng, Abdul Wahid Mustofa, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa UNS.

“Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN sangat bermanfaat dan membuat anak-anak gembira. Kami berharap program ini mampu memotivasi siswa agar semakin bersemangat belajar, khususnya dalam bidang literasi,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan ini, mahasiswa KKN Tematik Literasi 352 UNS berharap benih literasi yang mereka tanam dapat terus tumbuh subur di MIM Tlenyeng. Lebih dari itu, mereka ingin kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain di wilayah Manyaran dalam menumbuhkan budaya membaca sejak dini.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *