Desa Cidahu, Krajan.id – Mahasiswa KKM 78 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim di majelis setempat Desa Cidahu. Acara pada Sabtu, (9/8/2025), ini dihadiri kurang lebih 52 anak yatim berusia di bawah 15 tahun, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Menurut Nessya Mayla Faiza, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang turut serta dalam kegiatan ini, santunan anak yatim dipilih sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus sarana mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga.
“Kami ingin keberadaan KKM 78 UNIBA di desa ini memberikan manfaat nyata, bukan hanya sekadar program kerja rutin,” ujarnya.
Proses pendataan anak yatim dilakukan melalui koordinasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta ketua RT/RW. Tantangan terbesar adalah memastikan data valid dan menghindari penerima ganda. Meskipun begitu, seluruh tim bekerja dengan teliti demi ketepatan sasaran.
Sumber dana berasal dari hasil penggalangan yang dilakukan mahasiswa KKM 78 UNIBA, ditambah dukungan dari para donatur. Bentuk santunan yang diberikan berupa uang tunai dan snack untuk anak-anak.
“Kami mengutamakan transparansi dana dan memastikan semua bantuan tersalurkan dengan baik,” jelas Gias Amurallah, koordinator kegiatan dari program studi Manajemen.
Selain pemberian santunan, acara juga diisi dengan sesi motivasi singkat dan doa bersama. Anak-anak terlihat antusias, tersenyum, dan mengucapkan terima kasih dengan tulus.
“Momen paling mengharukan adalah ketika mereka memeluk kami sambil bilang terima kasih. Itu membuat semua lelah terbayar,” kata Putri Kurniasih, Ketua KKM 78 dari program studi Akuntansi.
Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari tokoh masyarakat seperti Bapak Naning dan tokoh agama Ustadz Jaka, yang memberikan pesan moral serta doa khusus agar anak-anak menjadi generasi berakhlak mulia dan rajin belajar.
Partisipasi masyarakat setempat cukup tinggi. Ibu-ibu PKK dan Karang Taruna ikut membantu persiapan tempat, membagikan snack, dan mendampingi anak-anak. Warga, seperti yang diungkapkan Ibu Yoyoh, mengaku bangga dengan kepedulian mahasiswa UNIBA.
“Anak-anak jadi merasa diperhatikan, dan kami sebagai warga merasa lebih dekat dengan mereka,” ungkapnya.
Kegiatan santunan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh KKM 78 UNIBA di Desa Cidahu. Namun, ada rencana tindak lanjut berupa program pembinaan seperti bimbingan belajar atau kegiatan kreatif agar manfaatnya berkelanjutan. Tim juga berharap, jika kegiatan ini diadakan kembali tahun depan, dapat menambah paket perlengkapan sekolah dan mengadakan lomba atau permainan edukatif.
Mahasiswa KKM 78 UNIBA mengajak semua pihak untuk turut berkontribusi dalam kegiatan sosial. “Kebaikan sekecil apapun sangat berarti bagi yang membutuhkan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus menginspirasi,” tutup Nessya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





