KKM 83 UNIBA Dorong Kreativitas Warga Sumuranja Lewat Pelatihan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Dokumentasi saat melakukan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, Senin (11/08/2025). (doc. Mahasiswa KKM Kelompok-83/UNIBA)
Dokumentasi saat melakukan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, Senin (11/08/2025). (doc. Mahasiswa KKM Kelompok-83/UNIBA)

Serang, Krajan.id – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 83 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) sukses mengadakan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi di Desa Sumuranja, pada Senin (11/8/2025) siang. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB itu diikuti 15 ibu rumah tangga yang tampak bersemangat mengikuti setiap tahapan pelatihan.

Program ini tidak hanya bertujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya daur ulang limbah rumah tangga, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang bernilai ekonomis. Dalam sesi pelatihan, peserta diajak memahami teori pengolahan minyak jelantah, sekaligus praktik langsung membuat lilin aromaterapi dengan aroma yang menarik.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin membuktikan bahwa minyak jelantah yang biasanya dianggap limbah ternyata bisa diolah menjadi produk bermanfaat dan memiliki nilai jual,” ujar salah satu anggota KKM 83 UNIBA.

Antusiasme peserta terlihat jelas ketika mereka mencoba membuat lilin aromaterapi sendiri. Ani Kurniyati, salah satu ibu dari RT 001 Desa Sumuranja, mengaku sangat terinspirasi dengan program ini.

“Saya senang sekali. Selama ini minyak jelantah hanya dibuang atau dipakai ulang, ternyata bisa diolah jadi lilin harum yang bernilai. Bahkan ini bisa jadi ide usaha sampingan,” ungkapnya penuh semangat.

Beberapa ibu bahkan langsung berdiskusi mengenai kemungkinan memproduksi lilin aromaterapi untuk dijual di lingkungan sekitar. Hal ini menunjukkan adanya potensi ekonomi baru yang bisa digali dari hasil pelatihan sederhana tersebut.

Dokumentasi pada saat wawancara kepada Bu RT. 001 Desa Sumuranja, Ani Kurniyati, Senin (11/08/2025). (doc. Mahasiswa KKM Kelompok-83/UNIBA)
Dokumentasi pada saat wawancara kepada Bu RT. 001 Desa Sumuranja, Ani Kurniyati, Senin (11/08/2025). (doc. Mahasiswa KKM Kelompok-83/UNIBA)

KKM 83 UNIBA menegaskan, program ini bukan sekadar pelatihan satu hari. Mahasiswa berencana melakukan pendampingan lanjutan agar keterampilan yang diperoleh warga bisa benar-benar berkembang menjadi usaha berkelanjutan.

“Ke depan, kami akan terus mendorong inovasi pemanfaatan limbah rumah tangga agar masyarakat bisa lebih mandiri secara ekonomi,” tambah perwakilan KKM 83 UNIBA.

Dokumentasi bersama setelah kegiatan penyuluhan dari bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Senin (11/08/2025). (doc. Mahasiswa KKM Kelompok-83/UNIBA)
Dokumentasi bersama setelah kegiatan penyuluhan dari bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Senin (11/08/2025). (doc. Mahasiswa KKM Kelompok-83/UNIBA)

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menghadirkan solusi kreatif sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Dengan pemanfaatan limbah yang tepat, Desa Sumuranja berpotensi melahirkan produk-produk ramah lingkungan sekaligus membuka lapangan usaha baru.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *