KKM Literasi 67 UNTIRTA Gaungkan Gerakan “One Book One” untuk Tingkatkan Minat Baca Siswa dan Masyarakat Kalang Anyar

Pelaksanaan program literasi bertajuk Gerakan One Book One pada (1/8/2025) di SDN Kebedilan. (doc. KKM 167 UNTIRTA)
Pelaksanaan program literasi bertajuk Gerakan One Book One pada (1/8/2025) di SDN Kebedilan. (doc. KKM 167 UNTIRTA)

Serang, Krajan.id – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Literasi 67 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menggagas program literasi bertajuk Gerakan One Book One yang menyasar siswa Sekolah Dasar dan masyarakat umum. Program ini digelar pada (1/8/2025) di SDN Kebedilan, Kampung Parumasan, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Program ini merupakan upaya nyata mahasiswa dalam menjawab tantangan rendahnya minat dan kemampuan baca, khususnya di kalangan siswa kelas rendah SD. Ketua KKM Literasi 67, Yoga Adi Febrian, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan pengembangan dari program kerja sama sebelumnya antara UNTIRTA dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).

Bacaan Lainnya

“Melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan, kami ingin menghadirkan kembali semangat membaca, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ungkap Yoga.

Dalam pelaksanaannya, Gerakan One Book One dilakukan melalui sesi pembacaan satu buku cerita setiap hari kepada siswa. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan refleksi kreatif, seperti diskusi isi cerita, menggambar tokoh, dan menulis ulang cerita dengan bahasa sederhana.

Metode ini tidak hanya melatih kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, berimajinasi, dan mengasah daya nalar secara menyenangkan. Hasil observasi mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas 1 hingga 5 masih kesulitan membaca lancar dan mengenali huruf dengan baik.

Baca Juga: Mahasiswa KKM Kelompok 40 Universitas Bina Bangsa Tingkatkan Navigasi Desa Lewat Plang Petunjuk Jalan

Minimnya akses terhadap buku bacaan dan kurangnya aktivitas literasi menjadi latar belakang utama dirancangnya program ini. Oleh karena itu, pendekatan interaktif dipilih agar siswa tidak merasa terbebani, tetapi justru antusias mengikuti setiap sesi.

Salah satu siswi kelas 3, Fika, menyatakan, “Aku jadi lebih lancar membaca, karena sering diajak membaca buku bersama.”

Program ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Guru kelas 3 SDN Kebedilan, Ibu Nufus, mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang menurutnya sangat membantu pembelajaran literasi di kelas.

“Anak-anak yang sebelumnya malu kini mulai berani membaca dan mengenal banyak kosakata baru,” tuturnya.

Tak hanya berhenti di lingkungan sekolah, KKM Literasi 67 juga memperluas cakupan program ke masyarakat sekitar. Mereka menghadirkan Pojok Baca di beberapa titik strategis, seperti di PAUD, mushola, dan area Posko KKM.

Baca Juga: Mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi FKIP UNTIDAR Gelar Pelatihan Pembuatan Media Ajar Digital Interaktif Berbasis Koding dan Kecerdasan Artifisial dalam Pendidikan Menengah

Rak-rak sederhana yang berisi berbagai koleksi buku anak-anak, remaja, hingga dewasa disediakan agar semua lapisan masyarakat dapat mengakses bacaan. Kegiatan rutin seperti pembacaan buku bersama dan dongeng anak juga dirancang secara berkala untuk menghidupkan suasana literasi di tengah masyarakat.

“Kami ingin agar literasi tetap hidup bahkan setelah KKN selesai. Pojok baca ini menjadi bentuk warisan yang bisa terus dimanfaatkan masyarakat,” ujar Yoga.

Gerakan One Book One menjadi tonggak penting dalam upaya mahasiswa UNTIRTA membumikan budaya literasi di lingkungan pendidikan dasar dan masyarakat umum. Dengan menghadirkan akses bacaan yang lebih luas dan metode pembelajaran yang menyenangkan, program ini diharapkan bisa memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan budaya baca.

Melalui program ini, KKM Literasi 67 ingin meninggalkan warisan pengabdian masyarakat yang bermanfaat, sekaligus memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap kegiatan literasi yang telah dilakukan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *