Desa Soko, Krajan.id – Suasana hangat terasa di Masjid Dusun Sekonang, Desa Soko, Kecamatan Temayang, pada Kamis malam, (21/8/2025). Malam itu menjadi penutup perjalanan panjang mahasiswa KKN 55 UNUGIRI yang telah lebih dari sebulan hidup berdampingan dengan masyarakat setempat.
Acara penutupan dikemas khidmat melalui pengajian umum bersama Ustadz A. Fariq Fauzi dari Sukosewu, diiringi penampilan grup hadrah Al-Ghuruba’ dari Pondok Pesantren Belun.
Namun, di balik seremonial penutupan, ada kisah panjang tentang pengabdian, pembelajaran, dan kebersamaan yang meninggalkan jejak mendalam bagi mahasiswa maupun warga.
Ketua Kelompok KKN 55, Akhmad Faiz Riza Afthoni, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan masyarakat sejak hari pertama.
“Kami datang dengan niat belajar sekaligus mengabdi. Sambutan hangat warga membuat kami merasa seperti pulang ke rumah sendiri,” ujarnya.
Perwakilan Pemerintah Desa Soko dalam sambutannya juga menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa membawa energi baru. Mereka berharap program KKN bisa menjawab kebutuhan warga sekaligus menjadi bekal berharga bagi mahasiswa ketika kelak terjun langsung di tengah masyarakat setelah lulus.
Selama menjalankan program, mahasiswa menemukan pengalaman yang tak bisa didapatkan di ruang kuliah. Nilai kebersamaan, gotong royong, kesederhanaan, dan ketulusan masyarakat menjadi pelajaran hidup yang membekas. Warga Dusun Sekonang tidak hanya menerima program, tetapi juga terlibat aktif, memberi masukan, dan menjalin kedekatan emosional.
Ila Nur Cahyanti Syah Putri, salah satu anggota kelompok, menuturkan bahwa interaksi sehari-hari dengan masyarakat menjadi bagian paling berharga. “Kami belajar bahwa ilmu tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman hidup masyarakat yang penuh dengan kearifan,” katanya.
Tentu perjalanan KKN tidak selalu mulus. Perbedaan cara pandang dan ritme kerja antar anggota sempat menjadi kendala. Namun, diskusi rutin mingguan dan pembagian peran sesuai potensi berhasil menjaga kekompakan.
Salah satu program yang mendapat respon positif adalah pelatihan pembuatan pupuk organik dan pemanfaatan lahan sempit untuk tanaman produktif. Beberapa warga bahkan mulai mencoba mengaplikasikan inovasi tersebut di lahan mereka.
Program unggulan lainnya adalah penyuluhan modernisasi pertanian. Kelompok 55 berkolaborasi dengan kelompok tani serta PT. BUOSE (Banyu Urip Organik Super Energi) untuk memperkenalkan teknologi pemupukan yang lebih efisien. Harapannya, petani bisa menekan biaya produksi, meningkatkan hasil panen, dan pada akhirnya memperbaiki kesejahteraan.

Kehadiran mahasiswa di Desa Soko menunjukkan bagaimana masyarakat bisa menjadi “laboratorium sosial” yang ideal. Di sini, mahasiswa belajar bersikap adaptif, komunikatif, dan berpikir praktis sesuai dengan dinamika sosial. “Pengalaman ini menegaskan bahwa teori di kelas baru akan berarti jika diuji langsung di lapangan,” ujar salah satu mahasiswa.
Untuk menjaga keberlanjutan program, KKN 55 UNUGIRI mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Tim bersama perangkat desa menyusun buku administrasi koperasi yang berisi pencatatan anggota, laporan keuangan, hingga dokumentasi kegiatan. Inisiatif ini diharapkan memperkuat tata kelola ekonomi desa secara transparan dan akuntabel.
Lebih dari sekadar program kerja, momen kebersamaan sederhana seperti makan bersama, kerja bakti, hingga bermain dengan anak-anak menjadi kenangan berharga. Banyak warga mengaku berat melepas mahasiswa yang sudah mereka anggap sebagai keluarga.
“Kami berharap silaturahmi tetap terjalin meski KKN sudah berakhir,” ungkap Supangat, salah seorang tokoh masyarakat.
Kegiatan penutupan pun diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, sebagai simbol eratnya hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Meski resmi berakhir, jejak pengabdian dan kebersamaan mahasiswa KKN 55 UNUGIRI di Desa Soko diyakini akan terus hidup dalam ingatan warga Dusun Sekonang.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





