Bantul, Krajan.id – Mahasiswa KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 14 menggelar sosialisasi bertema “Pahami Bahayanya, Hindari Godaan, Jauhi Narkoba” di Balai Dusun atau GOR Tekik, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, pada Rabu malam (13/8/2025). Kegiatan ini diselenggarakan malam hari agar lebih banyak warga dapat hadir setelah selesai bekerja dan beraktivitas.
Sosialisasi tersebut tidak sekadar menjadi ajang penyampaian informasi, melainkan juga langkah nyata mahasiswa KKN dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini kami lakukan agar masyarakat, khususnya generasi muda, lebih memahami dampak buruk narkoba, baik dari sisi kesehatan fisik, mental, hingga konsekuensi sosial dan hukum. Kami berharap pengetahuan ini bisa menjadi benteng pertama dalam mencegah generasi muda terjerumus pada penyalahgunaan narkoba,” jelas salah satu perwakilan mahasiswa KKN UMBY Kelompok 14.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh mahasiswa KKN yang menegaskan urgensi program ini sebagai langkah preventif dalam menghadang masuknya pengaruh narkoba ke lingkungan pedukuhan. Selanjutnya, pemaparan materi dilakukan oleh mahasiswa yang telah ditugaskan, mencakup definisi narkoba, jenis-jenisnya, dampak kesehatan, hingga risiko sosial dan hukum yang ditimbulkan.
Materi disampaikan dengan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan, baik remaja maupun orang tua.
“Kami sengaja menggunakan bahasa yang sederhana agar tidak menimbulkan kebingungan. Harapannya, setiap warga bisa langsung mengerti dan merasa dekat dengan isu ini,” tambahnya.
Suasana sosialisasi berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Setelah pemaparan materi, sesi diskusi dan tanya jawab dibuka. Warga diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan maupun pengalaman terkait isu narkoba di lingkungannya. Respon masyarakat, terutama kalangan pemuda, cukup positif dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan.
Seorang pemuda Tekik yang hadir menyampaikan, “Sosialisasi seperti ini sangat penting, karena kami sering mendengar berita tentang narkoba, tapi jarang ada penjelasan langsung seperti ini. Semoga desa kami bisa benar-benar bersih dari narkoba.”
Kegiatan ditutup dengan ajakan bersama untuk menjaga Pedukuhan Tekik agar tetap aman dan bebas dari narkoba. Mahasiswa KKN UMBY menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam membentuk lingkungan yang sehat.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga, mengarahkan, dan menyalurkan energi mereka ke hal-hal yang bermanfaat. Jika semua pihak bersatu, desa ini bisa menjadi teladan dalam pencegahan narkoba,” tegas perwakilan KKN UMBY.
Lebih jauh, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan komitmen bersama antara mahasiswa, masyarakat, tokoh setempat, dan perangkat pedukuhan dalam mewujudkan Tekik sebagai lingkungan sehat dan aman. Dengan sinergi tersebut, suasana kondusif bagi tumbuh kembang generasi penerus dapat tercipta sekaligus menjadi inspirasi bagi wilayah lain.
Baca Juga: Semangat Gotong Royong Mahasiswa KKM 66 UNIBA dan Warga Bojong Catang Sambut HUT RI ke-80
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN, perangkat pedukuhan, dan warga, pesan yang disampaikan tidak berhenti pada kegiatan ini saja, melainkan terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kesadaran kolektif, Pedukuhan Tekik diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga generasi muda agar tetap produktif, berprestasi, dan menjauhi narkoba.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa langkah kecil dari desa bisa berdampak besar untuk masa depan bangsa. Semoga masyarakat Tekik bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba,” pungkas salah satu anggota KKN UMBY Kelompok 14.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





