Tulungagung, Krajan.id — Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung resmi dimulai di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, pada Jumat (4/7/2025). Acara pembukaan yang berlangsung di balai desa tersebut berjalan dengan khidmat, dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing lapangan, tokoh masyarakat, serta seluruh peserta KKN.
Mengusung tema “Literasi Digital dan Desa Ramah Lingkungan”, program KKN kali ini bertujuan mendukung pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan dan praktik hidup berkelanjutan. Tema ini sekaligus mencerminkan komitmen UIN SATU dalam menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.
Kepala Desa Tanjungsari, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya terhadap kontribusi para mahasiswa.
“Kami menyambut baik kegiatan KKN ini. Kehadiran adik-adik mahasiswa bisa menjadi angin segar bagi warga, terutama dalam meningkatkan wawasan digital dan kesadaran menjaga lingkungan,” ujar Kepala Desa Tanjungsari.
Baca Juga: Waspadai Dampak Gadget pada Emosi Anak, Mahasiswa KKN UNS Gelar Edukasi Parenting di SD Ngemplak
Sementara itu, Marendra Adhi Septiya selaku dosen pembimbing lapangan menuturkan bahwa program KKN kali ini tidak hanya berfokus pada edukasi formal. Mahasiswa juga akan terlibat dalam aktivitas yang menyentuh persoalan aktual di masyarakat.
“Kami menargetkan peningkatan literasi digital warga, pelatihan penggunaan media sosial untuk UMKM, serta pengenalan alat bantu desain seperti Canva,” jelas Marendra.
Ketua kelompok KKN Desa Tanjungsari, Abdur Rasyid Alawi, menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun berbagai agenda menarik yang akan digelar selama kurang lebih satu bulan. Beberapa program utama yang akan dijalankan meliputi pelatihan pembuatan konten digital untuk pelaku UMKM, sosialisasi etika bermedia sosial, serta edukasi lingkungan.
“Kami ingin warga Tanjungsari lebih siap menghadapi era digital, tanpa melupakan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Kami juga berharap kehadiran kami membawa manfaat nyata,” ujar Abdur.
Antusiasme warga sangat terasa sejak hari pertama pelaksanaan. Sejumlah warga menyatakan sudah tidak sabar untuk mengikuti berbagai pelatihan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa. Dukungan dari perangkat desa pun semakin memperkuat optimisme keberhasilan program ini.
Dengan kolaborasi antara mahasiswa, warga, dan perangkat desa, kegiatan KKN ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas masyarakat di bidang digital, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya hidup berkelanjutan. Bagi mahasiswa, KKN ini menjadi kesempatan emas untuk menerapkan ilmu di lapangan dan belajar langsung dari masyarakat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
