KKN UNISRI Dorong UMKM Desa Jurangjero Tingkatkan Daya Saing Lewat Inovasi Kemasan

Pelatihan UMKM Boost: Peran Packaging dalam Meningkatkan Produk UMKM Lokal Desa Jurangjero. (doc. pribadi)
Pelatihan UMKM Boost: Peran Packaging dalam Meningkatkan Produk UMKM Lokal Desa Jurangjero. (doc. pribadi)

Jurangjero, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, melalui program kerja individu, menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan bertema UMKM Boost: Peran Packaging dalam Meningkatkan Produk UMKM Lokal di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.

Program ini menyasar para pelaku UMKM lokal dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam inovasi desain kemasan yang menarik dan fungsional, meningkatkan kualitas serta standar kemasan produk, memperkuat branding, sekaligus menambah nilai ekonomi produk agar mampu bersaing di pasar.

Bacaan Lainnya
Program Kerja Sosialisasi dan Pelatihan pada pelaku UMKM Telur Asin Bu Warni. (doc. pribadi)
Program Kerja Sosialisasi dan Pelatihan pada pelaku UMKM Telur Asin Bu Warni. (doc. pribadi)

Pelatihan dilaksanakan langsung di dua rumah produksi, yakni UMKM Karak Beras milik Bu Titik dan UMKM Telur Asin milik Bu Warni, yang berlokasi di Dusun 2 Desa Jurangjero. Aditya Indah Wulandari, mahasiswa UNISRI sekaligus pelaksana program, memperkenalkan konsep dasar kemasan, jenis-jenis kemasan, serta manfaat kemasan dalam menarik perhatian konsumen.

“Sekarang banyak sekali kemasan bervariasi yang tidak hanya berfungsi melindungi produk, tetapi juga mampu menarik pelanggan dan meningkatkan value produk sehingga berpengaruh pada penjualan,” ujar Aditya.

Antusiasme terlihat dari para pelaku UMKM yang mengikuti sesi sosialisasi dan praktik langsung. Mereka diberi kesempatan mencoba contoh kemasan yang dibawakan, membandingkan desain, dan menilai kelebihan masing-masing. Mayoritas peserta menyadari pentingnya kemasan inovatif agar produk mereka tidak kalah bersaing, meski sebagian masih beranggapan bahwa kemasan bukan faktor utama dalam penjualan.

“Menarik sekali, ternyata kemasan yang lebih modern membuat produk saya lebih mudah menarik pelanggan,” ungkap salah satu pelaku UMKM Telur Asin.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UMBY Kelompok 92 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Bibit Buah dan Hidroponik

Selain teori, peserta juga diperlihatkan contoh kemasan yang sesuai dengan karakteristik produk mereka. Dengan demikian, mereka dapat memiliki gambaran konkret dalam mengembangkan kemasan tanpa mengurangi fungsi utamanya untuk melindungi produk.

Penyerahan Banner kepada UMKM Karak Beras Bu Titik. (doc. pribadi)
Penyerahan Banner kepada UMKM Karak Beras Bu Titik. (doc. pribadi)

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UNISRI dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan edukatif yang konseptual dan aplikatif. Harapannya, pelatihan ini dapat mendorong pelaku UMKM Desa Jurangjero untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan kemasan sebagai strategi pemasaran yang efektif, sehingga kualitas dan daya saing produk lokal terus meningkat secara berkelanjutan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *