Desa Tambakan, Krajan.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 117 melaksanakan kegiatan renovasi bak tampungan air di greenhouse milik kelompok PKK Desa Tambakan pada Sabtu (9/8/2025).
Program ini menjadi bagian dari bentuk pengabdian masyarakat yang diusung oleh mahasiswa UNS untuk mendukung ketahanan pangan desa melalui budidaya selada hidroponik.
Renovasi dilakukan dengan memperbesar kapasitas bak tampungan air dari semula 200 liter menjadi 1.000 liter. Peningkatan kapasitas ini dinilai sangat penting karena lokasi Desa Tambakan berada di dataran rendah, tepatnya di ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kondisi tersebut membuat tanaman selada cenderung sulit tumbuh optimal tanpa pengelolaan suhu air yang tepat.
Dengan adanya bak baru, air campuran pupuk AB mix dapat dijaga pada suhu maksimal 30 derajat Celcius sehingga nutrisi tetap terjaga dan proses penanaman selada berjalan lebih efektif. Inovasi ini sekaligus mendukung keberlanjutan program budidaya hidroponik yang dikelola kelompok PKK desa.
Selain memperbesar kapasitas bak, Tim KKN UNS 117 juga melakukan penggantian pompa air dengan kapasitas yang lebih besar. Hal ini diperlukan karena instalasi hidroponik di greenhouse memiliki rak berukuran 2×16 meter, dengan 10 pipa per instalasi dan total 480 lubang tanam.
Pompa baru diharapkan mampu meningkatkan debit aliran air campuran pupuk AB mix, sehingga distribusi nutrisi dapat berjalan lebih lancar dan merata ke seluruh rak instalasi. Dengan demikian, kualitas pertumbuhan selada akan lebih konsisten, sekaligus meningkatkan potensi hasil panen baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Tak hanya fokus pada renovasi, Tim KKN UNS 117 juga menambahkan sentuhan edukasi dengan memasang poster di area greenhouse. Poster tersebut berisi informasi lengkap mengenai budidaya selada hidroponik, mulai dari tahap penyemaian, peremajaan, pembesaran, hingga panen.
Langkah ini bertujuan memberikan pemahaman kepada anggota PKK dan masyarakat sekitar agar mampu mengelola hidroponik secara mandiri. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat kemandirian pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga Desa Tambakan.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNISRI Dorong Literasi Digital bagi Ibu PKK Sorogaten
Penanggung jawab program kerja pengembangan greenhouse KKN UNS 117, Ridho Nurhuda, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fasilitas semata, melainkan juga pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan renovasi ini dapat membantu pengelola greenhouse meningkatkan produktivitas selada hidroponik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Ini adalah bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat,” ungkap Ridho.
Respon positif juga datang dari pihak pengelola greenhouse Desa Tambakan. Mereka mengaku renovasi sebenarnya sudah lama direncanakan, namun terkendala waktu dan sumber daya.
“Sebenarnya kami sudah berencana melakukan renovasi bak tampungan air sejak lama, tapi belum menemukan momen yang tepat. Dengan bantuan dari Tim KKN UNS 117, akhirnya renovasi bisa segera dilakukan. Kami berharap hasil panen akan semakin baik, bahkan bisa digunakan untuk uji coba penanaman benih impor,” tutur salah satu pengelola greenhouse.
Baca Juga: Workshop Wirausaha Kreatif KKN 55 Unugiri Buka Peluang Usaha Buket di Desa Soko
Sebagai tambahan, Tim KKN UNS 117 juga membantu merancang desain greenhouse baru menggunakan software Solidworks. Rencana ini sejalan dengan program desa yang akan membangun greenhouse berbahan baja ringan untuk meningkatkan produksi selada.
Desain tersebut diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak desa sekaligus memperjelas konsep pembangunan greenhouse yang telah disusun sebelumnya. Dengan adanya rancangan yang lebih matang, proses pembangunan di masa depan dapat berjalan lebih terarah dan efisien.
Melalui kegiatan ini, UNS kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat lokal menjadi wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat.
Program yang dijalankan oleh Tim KKN UNS 117 tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi, sehingga hasilnya diharapkan dapat berkelanjutan. Bagi Desa Tambakan, kegiatan ini membuka peluang besar untuk memperkuat program ketahanan pangan sekaligus mengembangkan potensi ekonomi melalui budidaya selada hidroponik yang lebih produktif.
Dengan renovasi bak tampungan air, penggantian pompa, pemasangan poster edukasi, hingga rancangan greenhouse baru, langkah konkret ini menjadi bukti nyata bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat mampu memberikan dampak yang signifikan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.