Desa Jiwan, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 146 Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan sosialisasi serta pendampingan foto produk dan pendaftaran Google Maps bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Jiwan. Program ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan pemasaran dan daya saing UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital.
Rosichah Dina Amalia, salah satu penanggung jawab program, menjelaskan bahwa banyak UMKM di Desa Jiwan masih menghadapi kendala dalam memasarkan produknya secara digital.
“Masih banyak UMKM di Desa Jiwan yang kesulitan membuat foto produk yang menarik. Selain itu, mereka juga mengalami hambatan dalam mendaftarkan usahanya ke Google Maps karena keterbatasan pengetahuan teknologi,” ungkap Rosichah, Jumat (1/8/2025).
Acara sosialisasi berlangsung di Kantor Desa Jiwan dan dihadiri sekitar 20 pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha, mulai dari kuliner hingga kerajinan rumahan. Dalam kesempatan tersebut, tim KKN UNS 146 memberikan materi tentang pentingnya foto produk untuk pemasaran.
Peserta diajarkan teknik sederhana fotografi, seperti pengaturan pencahayaan, sudut pengambilan gambar, hingga pemilihan latar belakang yang tepat agar produk terlihat lebih profesional.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Wujudkan SDGs 12 dengan Pengelolaan Sampah Plastik di Magetan
Tidak berhenti di ruang sosialisasi, mahasiswa juga turun langsung ke lapangan untuk membantu UMKM yang masih kesulitan. Mereka mendatangi rumah pelaku usaha, melakukan pendampingan, sekaligus memotret produk agar hasilnya lebih optimal.
Selain pelatihan foto produk, mahasiswa KKN UNS 146 juga memfasilitasi pendaftaran lokasi usaha di Google Maps. Langkah ini dianggap penting agar UMKM dapat lebih mudah ditemukan oleh konsumen, baik di wilayah lokal maupun luar daerah.
Angelique Yoanita, penanggung jawab lainnya, menegaskan bahwa pendaftaran Google Maps akan menjadi titik awal UMKM Desa Jiwan masuk ke ekosistem digital.
“Dengan tercantum di Google Maps, usaha masyarakat akan lebih terlihat, jangkauan promosi makin luas, dan konsumen bisa menemukan produk dengan mudah,” jelasnya.
Salah satu pelaku UMKM, Sri Haryani, mengaku sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. “Terus terang, usia kami sudah tidak muda lagi dan kurang paham soal teknologi. Kalau tidak ada pendampingan, kami tidak tahu cara mendaftarkan usaha ke Google Maps atau memfoto produk dengan benar. Dengan bimbingan dari mahasiswa KKN, usaha kami sekarang bisa lebih mudah ditemukan orang, dan produk terlihat lebih menarik,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi bekal bagi UMKM Desa Jiwan agar lebih percaya diri dalam memasarkan produk secara mandiri. Dengan penguasaan foto produk yang baik dan terdaftarnya usaha di Google Maps, UMKM setempat diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan penjualan, sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
