KKN UNS 87 Latih Warga Desa Kalisana Ubah Limbah Konveksi Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Konveksi. (doc. KKN UNS 87)
Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Konveksi. (doc. KKN UNS 87)

Kalisana, Krajan.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 87 menghadirkan inovasi di Desa Kalisana, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Pada Selasa, (22/7/2025), mereka menggelar pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari limbah konveksi yang bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

Desa Kalisana dikenal sebagai salah satu sentra usaha konveksi rumahan di Kebumen. Namun, aktivitas tersebut menimbulkan permasalahan lingkungan berupa penumpukan limbah tekstil yang kerap tak terkelola dengan baik. Menjawab persoalan itu, Tim KKN UNS 87 memberikan solusi dengan mengajak warga mengolah limbah menjadi produk kreatif bernilai jual.

Bacaan Lainnya

Beragam produk berhasil dihasilkan dalam pelatihan, mulai dari tatakan wajan, tatakan gelas, gantungan kunci, boneka, bros pita dan bunga, hingga hiasan dekoratif. Proses pembelajaran mencakup pengenalan bahan, teknik menjahit, hingga praktik langsung pembuatan produk. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, terutama dari kelompok pemuda, perangkat desa, hingga ibu-ibu rumah tangga yang berpartisipasi aktif.

Hasil Kerajinan dari Limbah Konveksi di Desa Kalisana yang sudah dibuat. (doc. KKN UNS 87)
Hasil Kerajinan dari Limbah Konveksi di Desa Kalisana yang sudah dibuat. (doc. KKN UNS 87)

Salah satu anggota Tim KKN UNS 87 menyampaikan harapannya agar pelatihan ini mampu memberikan manfaat berkelanjutan.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mengurangi sampah tekstil, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang bisa meningkatkan perekonomian warga,” ungkapnya.

Rencananya, hasil kerajinan warga akan dipamerkan dalam kegiatan desa serta dipasarkan melalui media sosial untuk memperluas jaringan pemasaran. Dengan strategi tersebut, produk kreatif Desa Kalisana diharapkan dapat bersaing di pasar lokal maupun regional.

Selain dampak ekonomi, program ini juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan limbah secara berkelanjutan semakin meningkat. Tim KKN UNS 87 optimis, Desa Kalisana bisa menjadi contoh inspiratif bagi desa lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis keberlanjutan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *