KKN UNS Bersama PKK Desa Jrakah Wujudkan Desa Ramah Lingkungan Lewat POC

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah organik rumah tangga. (doc. KKN 264 UNS)
Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah organik rumah tangga. (doc. KKN 264 UNS)

Jrakah, Krajan.id –Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 264 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah organik rumah tangga di Desa Jrakah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Kegiatan ini berlangsung pada (17/7/2025) dengan dukungan penuh dari Kepala Desa Jrakah, perangkat desa, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Suhartono, M.Pd.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dipimpin oleh Juan Ryan Bastiano Mahieu selaku Ketua KKN 264 UNS Kelompok Desa Jrakah, dengan Danis Shofiya Mukti sebagai Koordinator Program POC. Lebih dari 50 peserta yang sebagian besar merupakan ibu-ibu PKK Desa Jrakah hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan ini.

Juan Ryan Bastiano Mahieu menyampaikan bahwa program ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan sekali jalan, tetapi bisa terus diterapkan masyarakat.

“Kami ingin ibu-ibu PKK tidak hanya sekadar tahu cara membuat POC, tetapi juga benar-benar memanfaatkannya di rumah masing-masing. Dengan begitu, limbah organik bisa berkurang dan sekaligus memberi manfaat bagi tanaman,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Program, Danis Shofiya Mukti. Ia menekankan bahwa pemanfaatan limbah rumah tangga sebenarnya sederhana, namun memberi dampak besar.

“Bahan-bahan yang kita gunakan mudah didapat, seperti sisa sayuran, buah, hingga air cucian beras. Jadi siapa saja bisa mempraktikkannya. Harapannya, ibu-ibu bisa menjadikan kegiatan ini kebiasaan sehari-hari,” jelas Danis.

Dr. Suhartono, M.Pd. selaku DPL juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program mahasiswa.

“Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan penuh, baik dari kami selaku pembimbing, Kepala Desa, maupun perangkat desa. Semoga program ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Jrakah,” ungkapnya.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik, manfaat POC bagi tanaman, serta dampak positifnya terhadap lingkungan. Usai pemaparan, peserta langsung mempraktikkan pembuatan POC menggunakan bahan sederhana seperti sisa sayuran, buah-buahan, air cucian beras, serta tambahan gula merah atau molase sebagai fermentor alami.

Selain praktik, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Para peserta tampak antusias berbagi pengalaman dan bertanya mengenai teknik fermentasi hingga pemanfaatan hasil POC untuk berbagai jenis tanaman di pekarangan rumah.

Sebagai bentuk keberlanjutan program, setiap peserta diberikan kit pembuatan POC yang berisi EM-4 dan molase. Dengan bekal ini, warga dapat melanjutkan pembuatan POC secara mandiri di rumah masing-masing dengan memanfaatkan limbah organik sehari-hari.

Partisipasi aktif ibu-ibu PKK menjadi salah satu kunci keberhasilan kegiatan ini. Dukungan penuh perangkat desa, baik berupa fasilitas tempat maupun ajakan kepada warga untuk hadir, juga memperkuat pelaksanaan program.

Di balik keberhasilan kegiatan ini, terdapat kerja keras seluruh anggota Tim KKN UNS Kelompok 264 yang terdiri dari sembilan mahasiswa. Mereka adalah Aisyah Amatullah, Clara Faulin Natasya, Danis Shofiya Mukti, Juan Ryan Bastiano Mahieu, Silvera Novitasari, Sintiya Sifa Widiawati, Sofia Hana Farida, Widya Okviana, dan Yoriska Diva Meilani Dewi. Kolaborasi seluruh anggota tim menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam mengabdi kepada masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat Desa Jrakah mengenai pengelolaan limbah rumah tangga secara bijak. Lebih dari itu, keberhasilan program ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya baru dalam pemanfaatan limbah organik menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat, serta memperkuat semangat gotong royong warga dalam menjaga kelestarian alam sekitar.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *