Desa Blondo, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Kelompok KKN 162 menggelar program bertajuk “Penguatan Budaya Literasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat” di Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini berlangsung selama 45 hari dengan fokus pada peningkatan minat baca serta pengembangan kreativitas anak-anak desa.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa UNS bekerja sama dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Omah Buku Blondo. Fasilitas dan perlengkapan dari TBM tersebut menjadi penunjang utama berbagai rangkaian kegiatan.
Anak-anak Desa Blondo tidak hanya diajak membaca buku, tetapi juga diarahkan untuk berkreasi melalui aktivitas menarik seperti membaca nyaring, membuat pin, ecoprint, batik ciprat, hingga percobaan sederhana berupa roket air dan pesawat kertas cita-cita.
Koordinator KKN Kelompok 162 menyampaikan bahwa tujuan utama program ini adalah membangun kesadaran literasi yang berkelanjutan di masyarakat.
“Kami ingin menanamkan budaya membaca dan berkarya yang terus hidup di Desa Blondo, meskipun KKN telah selesai. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi pijakan awal bagi anak-anak untuk terus mencintai ilmu dan mengembangkan potensi diri mereka,” ujarnya.
Program literasi kreatif ini disambut positif oleh warga setempat, terutama para orang tua yang melihat anak-anak mereka semakin bersemangat belajar. Dengan pendekatan yang menyenangkan, mahasiswa berharap literasi tidak lagi dianggap sebagai kegiatan yang membosankan, melainkan menjadi jembatan menuju kreativitas dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui KKN Literasi Kreatif ini, mahasiswa UNS berupaya menghadirkan suasana belajar yang inovatif sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di Desa Blondo.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





