Kolaborasi Kreatif: Mahasiswa Magang Kependidikan Untidar dan Organisasi di SMAN 1 Mertoyudan Sulap Bak Sampah Jadi Karya Seni

Mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi Universitas Tidar bersama siswa-siswi SMAN 1 Mertoyudan tampak antusias mempersiapkan cat dan palet warna sebelum melakukan pengecatan bak sampah. (doc. pribadi)
Mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi Universitas Tidar bersama siswa-siswi SMAN 1 Mertoyudan tampak antusias mempersiapkan cat dan palet warna sebelum melakukan pengecatan bak sampah. (doc. pribadi)

Magelang, Krajan.id – Mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi Universitas Tidar bersama seluruh organisasi di SMAN 1 Mertoyudan melaksanakan program kerja berupa pengecatan bak sampah pada Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi kreatif yang bertujuan memberikan kenang-kenangan bermakna bagi sekolah.

Bak sampah yang disulap menjadi karya seni ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar mengekspresikan diri melalui kreasi seni. Lebih dari sekadar wadah pembuangan, bak sampah tersebut kini menjadi simbol kenangan dari mahasiswa dan organisasi yang telah menjadikan sekolah sebagai rumah sekaligus tempat belajar dan berproses.

Bacaan Lainnya

Pengecatan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan organisasi sekolah seperti OSIS, MPK, PKS, Dewan Ambalan, Rohis, Chrispad, dan Mudika. Hasil karya yang memadukan warna cerah dengan motif menarik membuat bak sampah tidak hanya berfungsi secara praktis, tetapi juga mempercantik lingkungan sekolah.

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Sisa Rasa, yang menggambarkan beragam emosi dan pengalaman yang dituangkan dalam lukisan. Tema tersebut terbagi dalam beberapa bagian, di antaranya sisa amarah, sisa tenang, sisa malu, sisa peduli, dan sisa bosan.

Koordinator Magang Kependidikan Terintegrasi Universitas Tidar, Naja Nur Aziza, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan seluruh organisasi sekolah.

“Saya dan rekan-rekan Magang Kependidikan Terintegrasi merasa sangat terbantu karena adik-adik dari seluruh organisasi mampu berkolaborasi dengan baik. Antusias mereka terlihat jelas saat mengecat bak sampah yang awalnya polos hingga menjadi gambar yang menarik. Masih ada beberapa kegiatan lain yang akan kami laksanakan bersama seluruh organisasi SMAN 1 Mertoyudan dengan ide yang lebih menarik dan bermanfaat,” ujarnya.

Sekitar 20 siswa hadir dalam pelaksanaan kegiatan yang digelar pada hari libur sekolah tersebut. Mereka menuangkan ide kreatif melalui perpaduan warna dan gambar. Ketua Umum OSIS SMAN 1 Mertoyudan, Ali Ricky, juga memberikan apresiasi.

“Seluruh organisasi sangat terbantu dengan kehadiran kakak-kakak dari Magang Kependidikan Terintegrasi Universitas Tidar. Kegiatan yang sebelumnya hampir terkubur akhirnya bisa terwujud, menghasilkan karya yang menjadi kenang-kenangan untuk sekolah. Harapannya, bak sampah ini bisa membangkitkan semangat menjaga kebersihan karena tampilannya yang lebih rapi, bersih, dan menarik,” katanya.

Pihak SMAN 1 Mertoyudan menyambut baik ide pengecatan tersebut. Mereka menilai kegiatan ini bukan hanya memperindah lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan kreativitas. Selain itu, hasil karya ini diharapkan menjadi pengingat kerja sama positif antara mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi dengan organisasi SMAN 1 Mertoyudan angkatan 26.

Dengan perpaduan kreativitas dan rasa peduli, kegiatan ini tidak hanya meninggalkan jejak fisik berupa karya seni pada bak sampah, tetapi juga semangat kolaborasi yang dapat terus berlanjut di masa depan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *