Kolaborasi Mahasiswa dan Imigrasi: Sinergi Sosial di Hari Bhakti Imigrasi ke-75

Pelaksanaan donor darah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram. (doc. Pribadi)
Pelaksanaan donor darah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial dan kontribusi nyata terhadap masyarakat. Acara yang digelar pada (21/1/2025) ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI), instansi pemerintah terkait, serta mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Mataram, yang turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Mataram. Anggota kelompok PKL yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Hazzil Unsayain, Hespi Aprilia, Baiq Amrita Rahayu Putri, Baiq Hairani, dan Gera Girhan.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa yang terlibat berperan aktif dalam mendukung jalannya kegiatan, mulai dari membantu proses pendaftaran peserta donor, mengarahkan peserta ke area pemeriksaan kesehatan, hingga ikut serta dalam aksi donor darah. Keterlibatan mereka menjadi kesempatan untuk menerapkan teori-teori sosial yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lingkungan masyarakat.

Dalam press release yang diberikan, Baiq Hairani, salah satu mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Mataram, mengungkapkan bahwa keterlibatan dalam kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi dirinya dan rekan-rekan mahasiswa.

“Kami tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga bisa langsung melihat dan merasakan bagaimana aksi sosial berdampak bagi masyarakat. Ini menjadi pengalaman berharga dalam memahami pentingnya solidaritas sosial,” ujarnya.

Baca Juga: Upaya Pelestarian Aksara Jawa melalui Edukasi dan Kreasi dalam Dolanan Hanacaraka di Desa Kandangsapi, Sragen

Selain bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan, kegiatan ini juga memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas antarindividu. Keterlibatan mahasiswa dalam acara ini menunjukkan bahwa sinergi antara lembaga pemerintahan, akademisi, dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang lebih luas dalam aksi kemanusiaan.

Baiq Hairani juga menambahkan bahwa kegiatan ini mengajarkan mahasiswa keterampilan sosial dan manajerial yang penting dalam berbagai aspek kehidupan.

“Kami belajar bagaimana mengorganisasi sebuah kegiatan sosial, berkomunikasi dengan berbagai pihak, dan tentunya memahami peran lembaga seperti kantor imigrasi dalam membangun hubungan dengan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UMBY Kelompok 24 Kenalkan Kecerdasan Buatan kepada Siswa SD Semuten

Melalui pengalaman ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan akademis yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan kesadaran sosial, keterampilan komunikasi, serta kemampuan manajerial dalam penyelenggaraan kegiatan berbasis masyarakat. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana teori dan praktik dapat berjalan beriringan dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih baik.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *