Kolaborasi Mahasiswa UNIBA dan LP3H Mathla’ul Anwar Dorong UMKM Jatimulya Raih Legalitas dan Sertifikasi Halal

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikasi halal. (doc. KKM 55 UNIBA)
Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikasi halal. (doc. KKM 55 UNIBA)

Lebak, Krajan.id – Upaya penguatan daya saing produk lokal kembali dilakukan di Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Sebanyak 30 pelaku UMKM mengikuti sosialisasi dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikasi halal yang digelar Mahasiswa KKM 55 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) berkolaborasi dengan LP3H Mathla’ul Anwar pada (11/8/2025).

Tidak hanya sekadar program formalitas, kegiatan ini menitikberatkan pada pentingnya legalitas usaha sebagai fondasi untuk pengembangan bisnis. Para pelaku UMKM, yang sebagian besar bergerak di bidang kuliner dan kerajinan, diperkenalkan pada prosedur pembuatan NIB serta manfaat sertifikasi halal yang mampu meningkatkan kepercayaan konsumen.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin membantu UMKM agar lebih siap bersaing, baik di pasar lokal maupun nasional. Legalitas usaha dan sertifikasi halal adalah langkah awal menuju usaha yang berkelanjutan dan profesional,” ungkap Abdina Rashintya Wardani, mahasiswa KKM 55 UNIBA.

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif. Para pendamping dari LP3H Mathla’ul Anwar memberikan arahan praktis mengenai prosedur sertifikasi halal, mulai dari pendaftaran hingga verifikasi. Hal ini membuat para pelaku UMKM merasa lebih percaya diri untuk mengurus dokumen legalitas usahanya.

Ratna, salah satu pelaku UMKM di Desa Jatimulya, menyampaikan antusiasmenya. “Kami jadi tahu pentingnya NIB dan sertifikat halal untuk usaha kami. Acara ini sangat bermanfaat,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa UNIBA Dorong UMKM Jatimulya Go Digital Lewat Seminar Marketplace

Dari sudut pandang yang lebih luas, kegiatan ini bukan hanya soal administrasi usaha. Program ini diharapkan dapat membuka peluang bagi UMKM Jatimulya untuk menembus pasar nasional bahkan internasional. Dengan adanya legalitas dan sertifikasi halal, produk lokal memiliki potensi lebih besar untuk diterima masyarakat luas, terutama konsumen muslim yang semakin selektif terhadap produk yang dikonsumsi.

Dukungan penuh dari aparat desa menambah optimisme terselenggaranya program serupa di masa depan. Keberhasilan KKM 55 UNIBA dalam menggelar kegiatan ini memperlihatkan peran nyata mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *