Probolinggo, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Kelompok 44 menggelar kegiatan demo masak sehat berbahan dasar pisang di Dusun Krajan, Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (14/7/2025). Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat dalam mencegah stunting melalui makanan bergizi yang mudah dibuat dari bahan lokal.
Kegiatan yang bertajuk “Masak Sehat, Cegah Stunting, Dari Dapur Keluarga” ini dilaksanakan di Balai Desa Klenang Kidul dan diikuti oleh sekitar 20 peserta yang merupakan perwakilan kader posyandu dari lima dusun, yakni Dusun Krajan, Dusun Sukun, Dusun Tekong, Dusun Tampengan, dan Desa Jati Gunung.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibagi ke dalam kelompok berdasarkan dusun masing-masing dan diberi tantangan untuk membuat bolu pisang sehat dengan tampilan yang menarik. Mahasiswa KKN UINSA memandu proses pembuatan secara langsung, mulai dari pengolahan bahan hingga pengukusan bolu pisang.
Sembari menunggu bolu matang, sesi edukasi disampaikan oleh ahli gizi dari Puskesmas Klenang Kidul, Emi Haryati, S.Gz. Ia menjelaskan secara interaktif tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak dan dampak jangka panjang dari stunting.
“Pisang merupakan sumber energi yang baik, kaya vitamin dan mineral seperti kalium dan serat. Dengan olahan sederhana seperti bolu pisang ini, ibu-ibu bisa menyajikan makanan sehat sekaligus mencegah stunting sejak dini,” jelas Emi saat menyampaikan materi.
Usai sesi edukasi, panitia melakukan penilaian terhadap hasil kreasi bolu pisang yang telah dihias dan dicicipi. Dua kelompok terbaik diumumkan sebagai pemenang, yaitu juara pertama dari Dusun Krajan dan juara kedua dari Dusun Sukun. Masing-masing mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Baca Juga: Kelompok 71 KKM UNIBA Gelar Senam Sehat Bersama Warga Binong, Dukung GERMAS dan Gaya Hidup Aktif
Acara ditutup dengan pemberian sertifikat kepada pemateri oleh Ketua Koordinasi Desa, Januar Junior. Dalam sambutannya, Januar menyampaikan harapan besar dari kegiatan ini.
“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan tentang stunting, tapi juga menginspirasi para ibu untuk lebih kreatif dalam menyiapkan makanan sehat untuk anak-anak mereka,” ujar Januar.
Kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UINSA dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah pedesaan.
Melalui pendekatan kreatif dan partisipatif seperti ini, masyarakat diharapkan mampu menerapkan pola konsumsi sehat dari dapur mereka sendiri.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





