Desa Soko, Krajan.id – Kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh para pejabat struktural Universitas Bojonegoro (Unigoro) ke lokasi Kelompok 25 KKN-TK di Desa Soko, Kecamatan Temayang, pada (28/7/2025) pukul 15.00 WIB, menghadirkan suasana penuh semangat dan kekeluargaan. Hal ini diungkapkan oleh Afredo Satria Wijaya, salah satu anggota kelompok KKN 25.
“Suasana kunjungan monitoring dan evaluasi dari pejabat struktural Universitas Bojonegoro terasa menyenangkan dan penuh semangat. Semua pejabat struktural datang dengan sikap antusias untuk mendengarkan pemaparan program kerja dari kami,” ujar Afredo.
Ia menambahkan bahwa kunjungan tersebut bukan hanya kegiatan formal, tetapi juga penuh nuansa kekeluargaan yang membuat para mahasiswa lebih percaya diri dalam menyampaikan progres kegiatan mereka.
Para pejabat kampus memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan program kerja yang telah dilakukan oleh kelompok ini.
“Mereka juga menyoroti bagaimana program yang kami lakukan bisa berdampak langsung bagi masyarakat, terutama dari segi pemberdayaan dan edukasi,” lanjutnya.
Sejauh ini, kelompok 25 telah merealisasikan beberapa program kerja utama, seperti sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pra pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Green School, serta peremajaan sumber mata air Ubalan.
Baca Juga: Serunya Sinau Bareng! BBK 6 UNAIR Ajak Anak-anak Balongsari Belajar sambil Bermain dan Berkarya
Namun, menurut Afredo, yang paling berdampak adalah pembelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya geopark di wilayah tersebut.
“Kami memberikan edukasi tentang potensi geopark yang ada di Desa Soko, karena kami yakin ini bisa menjadi aset wisata dan pendidikan lingkungan ke depannya,” ungkapnya.
Meski demikian, pelaksanaan program tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah cuaca yang tidak menentu dan minimnya partisipasi masyarakat di awal kegiatan. Namun, kelompok 25 memilih untuk melakukan pendekatan secara personal kepada warga.
“Perlahan masyarakat dapat memberikan partisipasi dan mendukung agar program kerja kami lebih berjalan efektif,” kata Afredo.
Dalam sesi evaluasi, LPPM Unigoro melalui Erwanto, S.Si., M.Si., memberikan arahan agar kelompok lebih fokus pada pengembangan Pokdarwis serta peningkatan inovasi pangan. Arahan tersebut diterima dengan baik oleh kelompok.
“Masukan dari LPPM sangat penting bagi kami karena bisa memberikan perspektif dari pihak yang lebih berpengalaman,” ujar Afredo.
Ia menambahkan bahwa kelompoknya langsung melakukan penyesuaian strategi kerja setelah menerima arahan tersebut, khususnya dalam hal pengembangan inovasi pangan dan penguatan struktur Pokdarwis.
Mendapat kunjungan langsung dari pihak kampus menjadi dorongan moral tersendiri bagi kelompok.
“Kami sangat merasa dihargai dan diberikan motivasi juga perhatian langsung dari pihak universitas. Ini menjadi semangat tambahan bagi kami,” ujar Afredo dengan penuh antusias.
Baca Juga: Mahasiswa KKM Ciptakan Pojok Baca dan Donasi Tempat Sampah di MD-TA Nurul Islam Sukalaksana
Sebagai penutup, Afredo menyampaikan harapannya agar program yang telah dirintis oleh kelompoknya bisa terus berlanjut dan bahkan dikembangkan oleh masyarakat.
“Harapan kami semua program yang kami rintis dapat dilanjutkan oleh masyarakat dan menjadi inspirasi untuk kelompok KKN berikutnya,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program kerja KKN kelompoknya.
“Untuk Unigoro, kami sangat berterima kasih atas dukungannya. Kami juga bersyukur kepada masyarakat Desa Soko yang telah menerima kami dengan tangan terbuka,” pungkas Afredo.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
