Malang, Krajan.id – Malam di Universitas Jember terasa berbeda ketika puluhan mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UJAR atau UNEJ Mengajar berkumpul dengan penuh semangat pada (10/8/2025) . Pukul 23.00 WIB, mereka berangkat menuju Kota Malang bukan untuk berlibur, melainkan menempuh perjalanan studi banding guna menjalin kolaborasi dengan sahabat baru, UKM GEMAPEDIA Universitas Negeri Malang.
Setibanya di Malang, tepatnya di Masjid Sabilillah menjelang subuh, rombongan UJAR beristirahat sejenak sebelum memasuki agenda padat. Pagi itu, mereka disambut hangat di pelataran Universitas Negeri Malang oleh anggota GEMAPEDIA. Pertemuan ini segera mencairkan suasana, menjadikan pertemuan dua organisasi mahasiswa tersebut serasa reuni lama yang penuh keakraban.
Kegiatan studi banding dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan mars universitas serta mars masing-masing UKM. Momen ini meneguhkan identitas serta kebanggaan organisasi yang menjunjung tinggi dedikasi terhadap pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Sambutan ketua panitia, ketua UKM UJAR, dan ketua GEMAPEDIA menggarisbawahi pesan utama: relasi yang kuat dan solidaritas kokoh menjadi pondasi organisasi yang unggul.
Dalam sesi pengenalan, GEMAPEDIA (Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan) menampilkan kiprahnya sebagai UKM Universitas Negeri Malang yang berfokus pada kegiatan sosial dan inovasi pendidikan. Dengan visi menjadi wadah aspirasi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan, GEMAPEDIA aktif melaksanakan program-program kreatif, salah satunya “GEMAPEDIA Goes to Lapas”.
Program tersebut membawa mahasiswa langsung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang dan Lapas Perempuan Malang. Mereka mengajar warga binaan dalam program kejar paket A, B, dan C. Melalui kegiatan ini, warga binaan didorong memperoleh ijazah formal sekaligus menumbuhkan semangat belajar demi perubahan hidup yang lebih baik. GEMAPEDIA menegaskan, pendidikan adalah hak semua orang tanpa terkecuali.
Giliran UKM UNEJ Mengajar memperkenalkan diri. Organisasi yang lahir di Universitas Jember ini berfokus pada pengabdian sosial melalui pendidikan, dengan visi besar menghadirkan pemerataan pendidikan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Struktur organisasi UJAR terbagi menjadi tiga bagian: Sobat Pengurus yang mengawal program kerja dan mendampingi pengajaran, Sobat Pengajar yang aktif mengajar di enam SD binaan setiap periode, serta Sobat Volunteer yang dapat berkontribusi dalam pengajaran sekali pertemuan.
Program kerja UJAR cukup beragam, mulai dari pengajaran rutin, kegiatan volunteer, UJAR for Community, hingga UJAR Fair yang menjadi ajang tahunan pengembangan diri mahasiswa. Melalui berbagai kegiatan ini, UJAR berupaya membuka ruang kontribusi bagi siapa pun yang peduli pada pemerataan pendidikan.
Puncak kegiatan terjadi saat Forum Group Discussion (FGD). Para peserta dibagi sesuai divisi organisasi untuk saling berbagi strategi manajemen, cara mengembangkan tim, hingga merancang ide kreatif untuk memperkuat peran masing-masing UKM. Diskusi berlangsung hangat dan produktif, menghasilkan banyak rencana kolaboratif di masa mendatang.
Selepas FGD, peserta diajak berkeliling kampus Universitas Negeri Malang. Dari Tugu Teknik Mesin, Graha Rektorat hingga Gedung Kembar yang ikonik, rombongan menikmati tour bukan hanya sebagai rekreasi, tetapi juga sebagai sarana memperluas wawasan.
Direktur UKM UNEJ Mengajar, Faiqotul Himmah, mengaku terkesan dengan program kerja GEMAPEDIA di lapas.
“Saya kagum dengan UKM GEMAPEDIA yang memiliki program kerja di Lembaga Pemasyarakatan. Walaupun terdapat berbagai tantangan, mereka tetap semangat mengajar. Bahkan para warga binaan menunjukkan kemauan untuk belajar dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini sangat menginspirasi,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menegaskan betapa pentingnya dedikasi mahasiswa dalam membawa perubahan sosial, sekaligus memperlihatkan bahwa pendidikan bisa menembus batas, bahkan di balik jeruji besi.
Hari semakin sore ketika acara mendekati akhir. Kedua UKM menutup pertemuan dengan foto bersama serta menyanyikan lagu perpisahan “Sayonara”. Meski hanya berlangsung sehari, suasana penuh kehangatan menjadikan momen ini terasa berkesan dan mendalam.
Bagi UJAR dan GEMAPEDIA, kegiatan studi banding bukan sekadar agenda rutin, melainkan pembelajaran nyata. Perbedaan bukanlah pemisah, melainkan jembatan yang memperkaya. Dengan tema “Memperkuat Relasi serta Solidaritas untuk Pengembangan Organisasi Unggul dalam Bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat”, kolaborasi ini diharapkan membuka pintu kerja sama baru yang lebih berdampak di masa depan.
Studi banding ini membuktikan, semangat mahasiswa muda untuk berjejaring, berbagi ilmu, dan membangun kolaborasi nyata masih sangat kuat. Dari Jember ke Malang, dari kampus ke lapas, langkah mereka adalah bukti bahwa energi perubahan bisa dimulai dari ruang kecil namun bergaung luas.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
