Langkah Serentak Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur 2025: Dari Ilmu Menuju Pengabdian Tanpa Sekat

Apel Pemberangkatan Peserta KKN Tematik Bela Negara SDGs Periode 1, KKN Internasional, KKN 3T, dan KKN Kolaboratif Tahun 2025 (1/7/2025). (doc. pribadi)
Apel Pemberangkatan Peserta KKN Tematik Bela Negara SDGs Periode 1, KKN Internasional, KKN 3T, dan KKN Kolaboratif Tahun 2025 (1/7/2025). (doc. pribadi)

Surabaya, Krajan.id – Lapangan Giriloka UPN “Veteran” Jawa Timur dipenuhi lautan mahasiswa pada Selasa pagi, (1/7/2025). Ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas berkumpul dalam suasana penuh semangat untuk mengikuti apel pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025.

Momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak awal pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Bacaan Lainnya

Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.MT., IPU., ASEAN. Eng., dalam sambutannya menekankan bahwa KKN bukan hanya ajang penerapan ilmu, melainkan ruang pembelajaran dari masyarakat secara langsung.

“KKN bukan hanya tentang menerapkan ilmu, tetapi juga tentang belajar dari masyarakat, membangun empati, dan menjadi agen perubahan di tengah realitas kehidupan,” ujar Prof. Fauzi di hadapan para peserta KKN dan jajaran pimpinan kampus.

Baca Juga: Camat Rungkut Resmikan KKN Tematik SDGs UPN Veteran Jatim, Ajak Mahasiswa Kolaborasi Kembangkan Wilayah

Ia juga menegaskan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan dan semangat bela negara dalam setiap aktivitas pengabdian yang akan dijalani mahasiswa.

Enam Skema KKN, Satu Tujuan Pengabdian

Tahun 2025, UPN “Veteran” Jawa Timur melepas mahasiswa dalam enam skema KKN unggulan yang dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari desa hingga mancanegara:

1. KKN Inovasi Pesantren
Program ini dilaksanakan selama empat minggu di berbagai pondok pesantren di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini menggabungkan nilai-nilai religius dengan pendekatan inovatif untuk meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan pesantren.

2. KKN Kolaboratif
Berlangsung selama lima minggu mulai akhir Juli 2025, skema ini mengintegrasikan mahasiswa dari berbagai program studi dalam kerja lintas disiplin. Fokus lokasinya berada di Kabupaten Jember dan sekitarnya, dengan penekanan pada penguatan kerja sama multidisipliner.

3. KKN Bela Negara SDGs Periode 1
Dijadwalkan sejak minggu kedua Juli 2025, KKN ini bertujuan mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan berbasis SDGs ke dalam masyarakat. Lokasi pengabdian tersebar di kota/kabupaten di Jawa Timur seperti Surabaya, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Mojokerto, dan Nganjuk.

4. KKN Kebangsaan XII
Kegiatan ini akan dilaksanakan dari minggu ketiga Juli hingga Agustus 2025 dan melibatkan peserta terpilih dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Peserta akan menjalani program intensif selama empat minggu di lokasi nasional yang akan diumumkan secara resmi.

5. KKN 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)
Skema ini menargetkan wilayah strategis di NTB dan NTT, dan ditujukan untuk mahasiswa yang memiliki ketahanan fisik dan mental tinggi guna mengabdi di daerah dengan keterbatasan infrastruktur. Program ini dimulai pada minggu ketiga Juli dan berlangsung selama empat minggu.

6. KKN Internasional
Sebagai program paling bergengsi, KKN Internasional menempatkan mahasiswa di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Peserta akan mewakili kampus sebagai duta akademik dan sosial budaya, menjembatani diplomasi antarbangsa melalui kegiatan pengabdian lintas negara.

KKN sebagai Wahana Aktualisasi Diri

Acara pemberangkatan ini juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Dalam sesi wawancara usai apel, salah satu pimpinan LPPM menyampaikan harapan besar terhadap para peserta.

“Kami berharap KKN tahun ini menjadi ruang aktualisasi gagasan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan nyata, serta menghasilkan luaran yang dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Seluruh peserta KKN sebelumnya telah mengikuti pembekalan intensif, meliputi strategi perencanaan program, teknik pemetaan sosial, manajemen proyek berbasis masyarakat, hingga penyusunan artikel ilmiah. Selain itu, mereka ditargetkan menghasilkan produk luaran seperti artikel jurnal, modul, video dokumenter, hingga konten digital yang bisa dipublikasikan secara luas.

Pengabdian yang Melampaui Sekat

KKN tahun ini tidak hanya menjadi ajang praktik akademik, namun juga wadah mempererat hubungan antarmanusia. Mahasiswa ditantang untuk bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat, menyerap nilai-nilai lokal, sekaligus menyalurkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

Baca Juga: Waspadai Dampak Gadget pada Emosi Anak, Mahasiswa KKN UNS Gelar Edukasi Parenting di SD Ngemplak


Rektor UPNVJT saat menghadiri Apel Pemberangkatan Peserta Seluruh Skema KKN Tahun 2025 (1/7/2025). (doc. pribadi)

Rektor UPNVJT saat menghadiri Apel Pemberangkatan Peserta Seluruh Skema KKN Tahun 2025 (1/7/2025). (doc. pribadi)

Dalam penutup amanatnya, Rektor Prof. Fauzi kembali mengingatkan pentingnya kebermanfaatan ilmu.

“Kuliah Kerja Nyata adalah ladang pembelajaran sesungguhnya. Di sinilah kalian akan menemukan bahwa ilmu bukan hanya untuk dipelajari, tapi untuk dibagikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Dengan semangat yang membara dan jiwa pengabdian yang kuat, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur tahun ini siap mewarnai berbagai penjuru daerah, membawa semangat perubahan dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *