Kelurahan Cangakan, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melakukan kegiatan sosialisasi dengan tema “Mewujudkan Bisnis Berkelanjutan: Peran Etika Bisnis, Konsumen Cerdas, dan Ketenagakerjaan yang Berkualitas” di Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu (13/04/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengenai pentingnya penerapan etika bisnis, menciptakan lingkungan kerja yang berkualitas, dan menjadi konsumen cerdas di era digital.
Sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada pelaku usaha dan masyarakat di Kelurahan Cangakan mengenai pentingnya penerapan etika bisnis sebagai dasar dalam menjalankan usaha yang jujur, adil, dan bertanggung jawab serta mengedukasi masyarakat agar menjadi konsumen yang kritis, sadar hak, dan kewajiban, serta mampu memilih produk dan jasa pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang layak, inklusif, dan produktif sebagai bagian dari upaya membangun bisnis yang berkelanjutan, menanamkan kesadaran bahwa keberlangsungan bisnis juga bergantung pada kepedulian terhadap dampak sosial dan lingkungan, serta kontribusi terhadap pembangunan lokal.
Ketua tim Hibah MBKM UNS, Findi, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan para pelaku UMKM.
“Kami ingin memberikan edukasi mengenai pentingnya peran etika bisnis, ketenagakerjaan yang berkualitas, dan menjadi konsumen yang cerdas di era digital. Selain itu, kami juga mengajarkan cara pemasaran produk melalui e-commerce, mulai dari pembuatan akun hingga cara memasarkan produk untuk dapat membantu pemasaran secara luas dan meningkatkan daya jual,” ujar Findi.
Sosialisasi ini diawali dengan pemaparan materi oleh dua narasumber.
Ibu Dwi Ningsih, S.Pd., seorang pelaku usaha di bidang industri tekstil dan busana dengan merek “Bosso Batik”, menjelaskan pentingnya izin usaha dalam etika bisnis yang baik dan cara menanggulangi lingkaran kemiskinan melalui pengembangan UMKM.
Selanjutnya, Bapak Setiawan Budi Santosa, S.E., M.M., menyampaikan materi mengenai bisnis berkelanjutan, etika bisnis, dan konsumen cerdas.
Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab diadakan untuk memfasilitasi diskusi antara peserta dan narasumber.
Banyak peserta, terutama ibu-ibu pelaku UMKM, antusias menanyakan berbagai hal terkait pemasaran produk secara online.
Salah satu peserta bertanya kepada Ibu Dwi Ningsih, S.Pd., mengenai strategi pemasaran yang digunakan dalam usahanya.
Ibu Dwi menjelaskan bahwa pemasaran dilakukan secara online melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.
“Dengan pemasaran online, produk saya dapat dijangkau oleh konsumen lebih luas sehingga dapat meningkatkan pendapatan,” ujar Ibu Dwi.
Pertanyaan lain diajukan mengenai cara menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan agar mereka betah bekerja dalam jangka panjang.
Baik Ibu Dwi maupun Bapak Setiawan menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang positif dan sehat, memberikan penghargaan atau apresiasi, kompensasi dan tunjangan yang kompetitif, serta evaluasi dan umpan balik secara berkala.
Kegiatan yang berlangsung selama empat jam ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat setempat.
Ibu Etik, salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengetahuan yang diberikan oleh mahasiswa Hibah MBKM UNS.
“Kegiatan sosialisasi ini memberikan banyak informasi dan membuka wawasan saya dan peserta lainnya mengenai etika dalam berbisnis, ketenagakerjaan yang berkualitas, dan perilaku konsumen di era digital saat ini,” kata Ibu Etik.
Baca Juga: KKN Unigoro Perkuat Kesenian Tayub di Desa Jono Lewat Asesmen Budaya Mendalam
Dalam acara ini, tim Hibah MBKM juga bekerja sama dengan UMKM setempat, salah satunya UMKM Rambak Woyo-Woyo, dalam rangka mendukung digitalisasi usaha lokal.
Tim memberikan pendampingan berupa pemasangan spanduk produk, pelatihan pemasaran digital, pembuatan akun media sosial, hingga desain kemasan produk.
Bapak Yanto, pemilik UMKM Rambak Woyo-Woyo, menyatakan, “Saya sangat bersyukur dan senang sekali mendapat pendampingan dari tim Hibah MBKM. Selama ini kami hanya menjual rambak secara konvensional dari mulut ke mulut, tapi setelah mendapatkan pendampingan dari tim Hibah MBKM UNS, usaha kami mulai dikenal lebih luas.”

Kegiatan Hibah MBKM UNS di Kelurahan Cangakan ini merupakan bagian dari program kerja yang berlangsung selama empat bulan.
Selain sosialisasi mewujudkan bisnis berkelanjutan, mahasiswa Hibah MBKM juga melakukan berbagai kegiatan lain, seperti pendampingan UMKM, pelatihan pemasaran digital, pembuatan akun media sosial, desain kemasan produk, dan pengolahan limbah.
Mahasiswa Hibah MBKM berharap kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan usaha, khususnya bagi para pemilik UMKM dan masyarakat Kelurahan Cangakan.
Tim Hibah MBKM UNS 2025 ID: 1218 terdiri dari sembilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sebelas Maret, diantaranya: Findi, Ajeng Zahrani, Ananda Veronica, Angelita Putri Vinoliawati, Arina Yuliana, Aurela Isma Sakuntala, Ayu Sogy Aprilia, Elisabet Rahmani, dan Husna Fitria Arifatunnisa’
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa UNS melalui program Hibah MBKM 2025 di Kelurahan Cangakan menunjukkan komitmen dalam memberdayakan UMKM lokal melalui edukasi tentang etika bisnis, ketenagakerjaan yang berkualitas, dan pemasaran digital.
Dengan pendekatan yang praktis dan kolaboratif, diharapkan UMKM di daerah tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan dan berdaya saing di era digital.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





