Mahasiswa KKM 26 UNIBA Gali Kearifan Lokal Lewat Seni Kendang Pencak di Desa Babakanlor

Foto mahasiswa dengan anak-anak kendang penca di Kampung Kadu Badak, Desa Babakanlor, Kabupaten (12/7/2025). (doc. Qanitah Salma)
Foto mahasiswa dengan anak-anak kendang penca di Kampung Kadu Badak, Desa Babakanlor, Kabupaten (12/7/2025). (doc. Qanitah Salma)

Babakanlor, Krajan.id – Dalam upaya melestarikan warisan budaya daerah, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 26 dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan kunjungan budaya ke pusat latihan seni Kendang Pencak yang berada di Kampung Kadubadak, Desa Babakanlor, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu malam, (12/7/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, dan disambut antusias oleh warga setempat serta para pelaku seni tradisional.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang difokuskan pada pelestarian budaya lokal. Kendang Pencak sendiri merupakan salah satu alat musik tradisional khas Banten yang biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan pencak silat, acara khitanan, maupun pertunjukan seni lainnya. Suara kendang yang ritmis dan penuh semangat menjadikan seni ini sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Banten.

Bacaan Lainnya

Menurut Qanitah Salma, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIBA yang tergabung dalam KKM Kelompok 26, kegiatan ini memberikan wawasan baru sekaligus memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai nilai-nilai budaya lokal.

“Kami belajar bahwa Kendang Pencak tidak hanya soal bunyi dan irama, tetapi juga tentang filosofi, kerja sama, serta semangat kolektif masyarakat. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” ujar Qanitah dalam rilis yang diberikan.

Baca Juga: Mahasiswa KKM 66 UNIBA Dorong UMKM Leumang Bojong Catang Menembus Pasar Digital

Selama kunjungan, para mahasiswa tidak hanya menyaksikan secara langsung sesi latihan para seniman lokal, tetapi juga terlibat dalam diskusi seputar sejarah dan perkembangan Kendang Pencak di tengah arus modernisasi. Para seniman menampilkan permainan kendang yang kompak dan penuh semangat, menciptakan atmosfer yang sakral dan menggetarkan.

Foto kegiatan latihan kendang penca di Kampung Kadu Badak, Desa Babakanlor, Kabupaten Pandeglang (12/7/2025). (doc. Qanitah Salma)
Foto kegiatan latihan kendang penca di Kampung Kadu Badak, Desa Babakanlor, Kabupaten Pandeglang (12/7/2025). (doc. Qanitah Salma)

Kegiatan ini tidak semata sebagai ajang observasi, tetapi juga sebagai bentuk sinergi nyata antara perguruan tinggi dan masyarakat desa. Melalui program KKM, mahasiswa diarahkan untuk tidak hanya sekadar menjalankan program kerja, melainkan juga mampu menjadi agen pelestarian budaya dengan menggali potensi lokal yang ada.

Kepala desa Babakanlor dan para instruktur seni menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa yang dinilai mampu membangun kembali jembatan antara generasi muda dan budaya tradisional.

Mereka berharap kehadiran mahasiswa bisa berkontribusi dalam mempopulerkan seni Kendang Pencak melalui platform digital, pembuatan karya dokumenter, hingga kolaborasi seni lintas daerah di masa depan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat adik-adik mahasiswa. Semoga mereka bisa menjadi juru cerita baru yang memperkenalkan Kendang Pencak kepada khalayak luas, khususnya generasi muda,” ujar salah satu tokoh seni Desa Babakanlor.

Baca Juga: Kelompok KKN SDGs 37 UPN “Veteran” Jawa Timur Salurkan Bantuan Sosial Melalui Program Takal Berbagi di Tanah Kali Kedinding

Kegiatan yang penuh kehangatan ini ditutup dengan refleksi bersama antara mahasiswa dan warga, menandai pentingnya pelestarian budaya sebagai tanggung jawab kolektif. Mahasiswa KKM Kelompok 26 UNIBA pun meninggalkan lokasi dengan membawa pulang pengalaman yang tak hanya berkesan, tetapi juga membekas secara intelektual dan emosional.

Langkah sederhana seperti mengenali, mempelajari, dan menghargai budaya lokal terbukti mampu menjadi awal dari gerakan pelestarian yang lebih besar. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa pengabdian mahasiswa di desa dapat menjadi ruang pembelajaran yang bermakna, tidak hanya bagi mahasiswa itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *