Mahasiswa KKM 26 UNIBA Jalin Sinergi dengan UMKM Puding Kelapa, Produk Unggulan Desa Babakanlor

Foto mahasiswa KKM 26 UNIBA bersama pemilik puding kelapa (30/7/2025). (doc. Qanitah Salma)
Foto mahasiswa KKM 26 UNIBA bersama pemilik puding kelapa (30/7/2025). (doc. Qanitah Salma)

Desa Babakanlor, Krajan.id Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 26 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. Salah satu langkah nyata mereka adalah menjalin kolaborasi dengan UMKM Puding Kelapa, yang merupakan produk unggulan Desa Babakanlor, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Kegiatan kunjungan dan pendampingan ini berlangsung pada Selasa, (30/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKM 26 berkesempatan berdialog langsung dengan pemilik usaha, Bapak Suparman, yang juga merupakan warga asli desa setempat.

Bacaan Lainnya

UMKM yang dikelola Bapak Suparman ini dikenal luas di kalangan masyarakat karena konsistensinya dalam mempertahankan kualitas dan keaslian produk. Puding kelapa yang dihasilkan berbahan dasar kelapa muda segar tanpa tambahan bahan pengawet, pemanis buatan, maupun pewarna sintetis. Hal inilah yang menjadikan produk ini aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan lansia.

“Kami ingin mempertahankan cita rasa asli dari kelapa muda. Semua bahan yang kami gunakan alami agar konsumen bisa menikmati manfaat makanan sehat,” ujar Bapak Suparman kepada tim mahasiswa KKM.

Baca Juga: Penyaluran Bansos di Desa Damping: Sinergi Pemerintah Desa dan Mahasiswa KKM 72 UNIBA Wujudkan Ketahanan Pangan

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga diajak menyaksikan langsung proses pembuatan puding kelapa, mulai dari pemilihan bahan baku, perebusan dengan takaran tradisional, hingga pencetakan dan proses pendinginan. Prosesnya masih dilakukan secara manual dengan memperhatikan aspek kebersihan dan kehigienisan produk.

Hasil produksi puding kelapa (30/7/2025). (doc. Qanitah Salma)
Hasil produksi puding kelapa (30/7/2025). (doc. Qanitah Salma)

Menurut Ketua KKM 26, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga karena mahasiswa dapat belajar langsung dari pelaku usaha lokal yang berkomitmen pada nilai kesehatan dan kearifan lokal.

“Kolaborasi ini bukan hanya sekadar kegiatan pendampingan, tetapi juga bentuk dukungan konkret kami terhadap pelestarian produk lokal yang berkualitas,” ujarnya.

Diharapkan, kolaborasi antara mahasiswa KKM dan pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pemasaran produk serta mendorong masyarakat desa agar lebih termotivasi mengembangkan usaha berbasis potensi lokal.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-T UPN Veteran Jatim Kelompok 29 Resmi Tutup Program di Kapas Madya Baru: Tinggalkan Warisan Literasi dan Kepedulian Lingkungan

Mahasiswa juga menyampaikan komitmennya untuk membantu promosi digital UMKM melalui media sosial dan pelatihan pemasaran online.

Langkah ini sejalan dengan tujuan program KKM UNIBA yang tidak hanya fokus pada pengabdian masyarakat, tetapi juga penguatan ekonomi desa dan edukasi tentang gaya hidup sehat berbasis pangan alami.

Melalui sinergi ini, diharapkan UMKM Puding Kelapa dapat menjadi ikon kuliner sehat Desa Babakanlor dan memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM lain di wilayah Kabupaten Serang.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *