Mahasiswa KKM 55 UNIBA Dorong Semangat Belajar Siswa Lewat KBM Interaktif

Mahasiswa KKM 55 UNIBA bersama guru dan siswa SDN 1 Jatimulya berfoto bersama di tangga halaman sekolah usai kegiatan pembelajaran interaktif, yang berlangsung penuh keakraban dan semangat belajar. (doc. KKM 55 UNIBA)
Mahasiswa KKM 55 UNIBA bersama guru dan siswa SDN 1 Jatimulya berfoto bersama di tangga halaman sekolah usai kegiatan pembelajaran interaktif, yang berlangsung penuh keakraban dan semangat belajar. (doc. KKM 55 UNIBA)

Desa Jatimulya, Krajan.id – Suasana belajar di SDN 1 Jatimulya terasa berbeda selama sepekan terakhir. Mahasiswa KKM 55 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Jatimulya berhasil menghadirkan metode pembelajaran interaktif yang membuat siswa semakin bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan berlangsung pada (21–25/7/2025), di mana para mahasiswa berkolaborasi langsung dengan guru untuk menyusun dan melaksanakan pembelajaran kreatif. Mereka memanfaatkan media visual serta permainan edukatif yang dirancang agar siswa lebih mudah memahami materi, khususnya pada konsep-konsep yang selama ini dianggap sulit.

Bacaan Lainnya

Pendekatan ini tak hanya membuat kelas menjadi hidup, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih aktif bertanya dan terlibat dalam diskusi. Mata pelajaran yang diajarkan mencakup matematika, bahasa Indonesia, hingga ilmu pengetahuan alam, disertai bimbingan individual bagi siswa yang membutuhkan pendampingan lebih.

Tini Irmawati, salah satu anggota KKM 55, mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat langsung dalam dunia pendidikan dasar.

“Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan di SDN 1 Jatimulya. Pengalaman ini memberi kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu dari kampus sekaligus belajar bagaimana berinteraksi dengan anak-anak,” ujarnya.

Baca Juga: Kelurahan Bencah Lesung Tampil Modern, Kukerta MBKM UNRI 2025 Luncurkan SOP dan Sistem Kritik-Saran Digital

Kepala SDN 1 Jatimulya, Winda Triana, S.Pd., S.D., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa.

“Kehadiran mereka membawa angin segar. Inovasi yang dibawa membantu meningkatkan semangat belajar siswa dan memberikan warna baru dalam proses pembelajaran,” tuturnya.

Dampak kegiatan ini terasa nyata, baik bagi siswa maupun guru. Siswa menjadi lebih percaya diri, sementara guru mendapatkan referensi metode mengajar yang segar dan relevan. Harapannya, sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah ini dapat terus terjaga sehingga upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah berjalan berkelanjutan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *