Lebak, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 55 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan agama. Mereka menyalurkan donasi 102 mushaf Al-Qur’an dan Juz Amma ke sejumlah lembaga pendidikan Islam di Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Namun lebih dari sekadar penyaluran bantuan, kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara kalangan akademisi dan masyarakat dalam menjaga serta mengembangkan tradisi pendidikan agama di desa.
Ketua Kelompok KKM 55, Defriel Maulana Dinnansyah, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang mereka rancang selama berada di Desa Jatimulya. Menurutnya, Al-Qur’an dan Juz Amma tidak hanya berfungsi sebagai kitab bacaan, tetapi juga menjadi jembatan penguat hubungan sosial dan spiritual masyarakat desa.
“Harapan kami, mushaf ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menunjang kegiatan mengaji dan belajar agama di sini. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai mahasiswa yang belajar di kampus, tetapi juga bagian dari masyarakat yang bisa memberi manfaat,” ujar Defriel.
Sebanyak 102 mushaf tersebut disalurkan ke berbagai lembaga, di antaranya Madrasah Desa Jatimulya, Pondok Pesantren Riyadul Mubtadiin, Masjid Ar Rahman di Komplek Jatimulya RT 03 RW 06, serta Majlis Taklim Komplek Jatimulya.
Di setiap titik penyerahan, interaksi antara mahasiswa dan warga berlangsung hangat. Mereka tidak hanya menyerahkan mushaf, tetapi juga berdialog mengenai kondisi pendidikan agama di desa, bahkan ikut serta dalam kegiatan mengaji bersama anak-anak.
Antusiasme warga pun terlihat jelas. Anak-anak tampak gembira saat menerima mushaf baru, sementara orang tua merasa terbantu karena sebagian besar Al-Qur’an lama yang mereka miliki sudah mulai lusuh.
Kehadiran mahasiswa KKM 55 disambut positif oleh para tokoh agama setempat. Ustadz Hasyim Aldrus, pimpinan Pondok Pesantren Riyadul Mubtadiin, mengaku terbantu dengan adanya dukungan mahasiswa.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa membawa semangat baru bagi kami. InsyaAllah mushaf ini akan sangat bermanfaat bagi para santri. Semoga mereka selalu diberi kelancaran dalam pengabdian,” tuturnya penuh syukur.
Baca Juga: Jemput Bola Pajak di Desa Merbuh, Kolaborasi Mahasiswa KKN dan Pemerintah Desa Permudah Warga
Hal senada diungkapkan Ustadzah Nurfadillah, pemimpin Madrasah Desa Jatimulya. Ia menegaskan bahwa bantuan mushaf akan digunakan untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak setiap hari.
“Kami merasa sangat terbantu. Anak-anak semakin bersemangat mengaji karena memiliki mushaf yang lebih layak,” ucapnya.
Sementara itu, tokoh Majlis Taklim Komplek Jatimulya, Hj. Wawai, juga menyampaikan apresiasinya. “Bantuan Al-Qur’an dan Juz Amma ini sangat berarti, terutama bagi anak-anak yang baru belajar membaca. InsyaAllah akan kami jaga dan manfaatkan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Kegiatan ini bukan hanya berlangsung secara seremonial. Mahasiswa KKM 55 ikut menata mushaf baru di rak madrasah, berdialog dengan guru ngaji, serta mendengarkan aspirasi warga. Kehadiran mereka dianggap membawa motivasi baru sekaligus memperkuat ikatan kekeluargaan antara dunia kampus dan masyarakat desa.
Bagi masyarakat Jatimulya, donasi ini juga menjadi simbol kehadiran generasi muda yang peduli pada kelangsungan pendidikan agama.
“Kami berharap kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan, bukan hanya sekali,” kata salah seorang warga.
Baca Juga: Menyemai Mimpi Anak Panti, Mahasiswa KKN UINSI Sidomulyo Gelar Dream Tree Project
Bagi mahasiswa KKM 55, kegiatan donasi ini menjadi wujud nyata bagaimana ilmu dan kepedulian bisa berpadu dalam aksi sosial. Mereka menegaskan bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan di kampus, tetapi juga di masyarakat tempat mereka mengabdi.
“Semangat berbagi harus menjadi bagian dari diri mahasiswa. Apa yang kami lakukan di sini hanyalah langkah kecil, tapi semoga bisa membawa dampak besar bagi keberlangsungan pendidikan agama di Jatimulya,” pungkas Defriel.
Dengan doa bersama, kegiatan ditutup penuh harapan akan keberkahan dan keberlanjutan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Donasi mushaf ini pun menjadi bukti bahwa kepedulian sederhana dapat memperkuat pondasi pendidikan agama yang sudah lama mengakar di desa.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





