Serang, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tergabung dalam KKM 66 UNIBA melakukan kunjungan lapangan pada (11/7/2025) ke rumah produksi UMKM Leumang milik Ibu Su’ayah di Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mendorong pengembangan kuliner tradisional Banten agar mampu beradaptasi dengan pasar digital.
Leumang merupakan makanan khas berbahan dasar beras ketan yang dimasak dalam bambu. Cita rasa gurihnya yang autentik serta proses pembuatan yang masih menggunakan cara tradisional membuatnya menjadi bagian dari warisan budaya lokal. Di tengah maraknya makanan modern, kehadiran leumang tetap dicari oleh masyarakat, terutama pada momen-momen tertentu seperti hari besar atau acara adat.
Ibu Su’ayah, yang telah menekuni usaha ini sejak tahun 1975, menceritakan bahwa pada masa lalu, penjualan leumang dilakukan secara unik, yakni oleh warga yang menjajakan langsung produk ini di kereta lokal jurusan Rangkasbitung-Merak. Namun, setelah larangan berjualan di dalam transportasi umum diberlakukan, metode pemasaran tersebut dihentikan.
“Awalnya sih warga biasa menjual leumang di kereta lokal, tapi semenjak peraturan tidak boleh berjualan di dalam kereta, kami sekarang jual di pasar atau nerima pesanan langsung dari pelanggan. Alhamdulillah, pesanan datang hampir tiap minggu. Banyak pembeli dari luar Kecamatan Tunjung Teja, seperti Petir, Serang, bahkan Cikande,” ujar Ibu Su’ayah.
Kini, pemasaran dilakukan melalui pasar tradisional dan sistem pre-order dari rumah produksi. Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, terutama kalangan muda, Ibu Su’ayah juga berinovasi dalam pengemasan dan varian rasa. Leumang kini hadir dengan kemasan modern dan menarik, serta tersedia dalam rasa baru seperti leumang isi abon dan leumang gurih kelapa.
Baca Juga: Mahasiswa PLB UNS Dorong Gaya Hidup Sehat dan Cinta Lingkungan di SLB dan Desa Banjarsari Boyolali
Pemerintah Desa Bojong Catang juga memberikan dukungan nyata terhadap eksistensi UMKM ini. Mereka memfasilitasi pengurusan perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga), serta membantu promosi lewat partisipasi dalam bazar UMKM tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Kunjungan mahasiswa KKM 66 UNIBA tidak hanya berfokus pada observasi, tetapi juga memberikan kontribusi langsung. Salah satu mahasiswa, Refky Genta Saputra, menginisiasi program digitalisasi UMKM melalui pembuatan desain label kemasan yang lebih profesional dan promosi produk melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp.
“Kami ingin membantu agar produk leumang ini tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas lewat media digital. Kami buatkan label kemasan dan bantu promosikan di media sosial,” jelas Refky.

Langkah ini diharapkan mampu mendukung UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing di era digital. Mahasiswa juga mendampingi pelaku usaha dalam memahami strategi pemasaran digital, seperti cara membuat konten promosi, pemanfaatan hashtag, serta pentingnya konsistensi dalam membangun identitas brand.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKM 66 UNIBA ini mencerminkan sinergi antara dunia akademik dan masyarakat. Tidak hanya sebagai media pembelajaran, namun juga menjadi bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif, keberadaan UMKM seperti Leumang Bojong Catang berpotensi besar untuk terus tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Mereka bukan hanya datang dan melihat, tapi juga langsung membantu kami mengembangkan usaha,” ucap Ibu Su’ayah dengan penuh syukur.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari akademisi, pemerintah desa, hingga masyarakat luas, keberadaan kuliner tradisional seperti leumang diyakini akan tetap eksis dan bahkan menembus pasar yang lebih luas, termasuk ranah digital. Harapannya, langkah kecil ini menjadi awal yang besar bagi pelestarian budaya sekaligus peningkatan ekonomi lokal.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





