Serang, Krajan.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda, mahasiswa KKM 78 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) bekerja sama dengan SMK Putra Tama Mandiri menggelar seminar bertajuk “Anti Narkoba Bagi Generasi Muda” pada Selasa, (29/7/2025).
Bertempat di aula sekolah, kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai jurusan serta mendapat dukungan penuh dari guru dan civitas akademika sekolah.
Seminar ini menghadirkan Dieng Asep Jamaludin, S.Pd., M.T.I. sebagai narasumber utama, yang menyampaikan materi tentang bahaya narkoba dari berbagai aspek, mulai dari kesehatan, hukum, hingga dampak sosialnya. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan mahasiswa KKM 78 UNIBA selama menjalani pengabdian di masyarakat.
Dalam wawancara eksklusif, Nessya Mayla Faiza, salah satu anggota KKM 78 UNIBA, mengungkap alasan pemilihan tema seminar tersebut.
“Kami melihat bahwa penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius, khususnya bagi generasi muda. Pelajar SMK adalah kelompok yang rentan karena mereka sedang dalam fase pencarian jati diri. Maka dari itu, penting bagi kami hadir untuk memberikan edukasi,” ujar Nessya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan pihak sekolah dimulai dari komunikasi awal hingga penyusunan proposal yang disambut positif oleh pihak SMK Putra Tama Mandiri. Setelah itu, dilakukan koordinasi teknis untuk menentukan waktu pelaksanaan, narasumber, dan materi seminar.
Lebih jauh, Nessya menjelaskan bahwa seminar ini dirancang bukan hanya sebagai acara formalitas, tetapi sebagai program strategis yang memiliki nilai edukatif dan sosial.
“Kegiatan ini kami anggap sebagai salah satu program unggulan kami. Kami ingin menciptakan dampak nyata dengan menyentuh langsung kesadaran siswa terhadap bahaya narkoba,” katanya.
Peran aktif mahasiswa juga tidak berhenti pada persiapan. Saat pelaksanaan, mereka bertindak sebagai moderator, pembimbing diskusi kelompok, hingga membagikan leaflet kampanye anti-narkoba kepada peserta.
“Melalui interaksi langsung, kami ingin siswa tidak hanya mendengar, tapi juga berpikir dan bertanya. Kami ingin membangun kesadaran dan keberanian mereka dalam menghadapi isu narkoba,” tambah Nessya.
Hal senada disampaikan oleh Lisna Nurhasfalahsyah, Koordinator Lapangan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efektif antara mahasiswa, pihak sekolah, dan siswa agar pesan edukasi bisa tersampaikan secara menyeluruh.
“Kami tidak ingin hanya datang dan pergi. Kami ingin pesan anti-narkoba ini tertanam kuat di benak siswa. Oleh karena itu, selain seminar, kami juga merancang tindak lanjut berupa kampanye visual melalui poster dan konten digital di lingkungan sekolah,” jelas Lisna.
Lisna mengapresiasi antusiasme siswa yang menurutnya sangat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Hal ini menjadi indikator bahwa kegiatan edukasi seperti ini sangat dibutuhkan.
“Respons mereka luar biasa. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan kritis dan terbuka terhadap dialog. Ini menunjukkan bahwa mereka butuh ruang dan pendampingan dalam memahami isu narkoba,” tuturnya.
Sebagai Ketua KKM 78 UNIBA, Putri Kurniasih turut memberikan pandangannya. Ia menyebut bahwa seminar ini merupakan bagian dari misi besar mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab kami sebagai mahasiswa, tapi juga bentuk cinta kami pada bangsa. Generasi muda adalah masa depan Indonesia, dan narkoba adalah salah satu ancaman terbesar yang harus dilawan bersama,” kata Putri.
Putri juga menyampaikan bahwa edukasi narkoba perlu dilakukan secara berkelanjutan, tidak cukup hanya melalui satu kali seminar.
“Kami berharap pihak sekolah dapat melanjutkan program ini secara rutin. Bisa melalui pembinaan OSIS, bimbingan konseling, atau menggandeng instansi terkait. Pencegahan narkoba butuh kerja sama semua pihak,” ujar Putri.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan Rumah Tangga, KKM 75 UNIBA Gelar Penyuluhan Pertanian bersama KWT Dahlia
Sebagai penutup, mahasiswa KKM 78 UNIBA memberikan pesan moral kepada seluruh pelajar agar menjauhi narkoba dan fokus pada potensi diri.
“Sayangi dirimu, jaga masa depanmu. Jangan rusak hidupmu hanya karena rasa ingin tahu sesaat,” pesan mereka.
“Kalian adalah generasi hebat. Fokuslah pada hal-hal positif dan tetap semangat menggapai cita-cita. Jadilah generasi yang sehat, berprestasi, dan berani berkata tidak pada narkoba,” pungkas Putri.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa KKM UNIBA tidak hanya datang untuk mengabdi, tetapi juga membawa semangat perubahan dan harapan baru bagi generasi muda.
Dukungan dari SMK Putra Tama Mandiri pun menegaskan bahwa dunia pendidikan memiliki peran sentral dalam membentengi siswa dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
									
													




