Mahasiswa KKM 87 UNIBA Edukasi Warga Desa Jawilan tentang Website Desa secara Door to Door

Foto bersama setelah sosialisasi bersama warga Desa Kampung Ranji, Jawilan. (doc. KKM 87 UNIBA)
Foto bersama setelah sosialisasi bersama warga Desa Kampung Ranji, Jawilan. (doc. KKM 87 UNIBA)

Jawilan, Krajan.id – Dalam upaya memperkuat pemanfaatan teknologi informasi di tingkat desa, mahasiswa Kelompok 87 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan website Desa Jawilan secara door to door atau dari rumah ke rumah, pada Senin (28/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Desa Jawilan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Mahasiswa menyasar langsung rumah-rumah warga guna memperkenalkan website resmi desa, sekaligus memberikan pemahaman menyeluruh mengenai fitur-fitur yang tersedia. Dengan pendekatan personal, warga diajak untuk mengenal dan mulai memanfaatkan layanan digital desa untuk berbagai keperluan administrasi.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Mahasiswa KKM Kelompok 83 UNIBA Aktif Dampingi Dunia Pendidikan di Desa Sumuranja

“Kami ingin warga merasa dekat dan terbantu dengan kehadiran teknologi ini. Karena itu, kami memilih metode dari rumah ke rumah agar komunikasi dua arah lebih terbangun dan warga tidak sungkan untuk bertanya,” ujar Mahbub Ahwani, Penanggung Jawab Bidang Teknologi Informasi Kelompok 87 UNIBA.

Website desa tersebut memuat berbagai layanan penting, seperti permohonan surat keterangan, informasi kegiatan desa, pengumuman resmi, hingga pengaduan masyarakat secara daring.

Tidak hanya menyampaikan informasi secara lisan, mahasiswa juga membagikan brosur panduan singkat yang memudahkan warga mencoba sendiri akses website di rumah, baik melalui ponsel maupun komputer, dengan bantuan keluarga atau perangkat desa.

Dokumentasi sosialiasi door to door pada warga serta pemasangan brosur panduan penggunaan website layanan desa. (doc. KKM 87 UNIBA)
Dokumentasi sosialiasi door to door pada warga serta pemasangan brosur panduan penggunaan website layanan desa. (doc. KKM 87 UNIBA)

Respon warga terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak dari mereka mengaku baru mengetahui bahwa pelayanan administrasi desa kini dapat diakses secara online. Meski begitu, tantangan tetap ada, terutama dalam menjangkau kalangan lanjut usia yang masih awam terhadap teknologi.

Baca Juga: Kajian Spesial Muharam, Mahasiswa UNIBA KKM Kelompok 83 Pererat Ukhuwah dan Refleksi Spiritual di Desa Sumuranja

Untuk itu, mahasiswa menggunakan pendekatan sabar dan personal dalam mengajarkan langkah-langkah dasar secara perlahan.

“Kami senang karena sekarang kalau mau urus surat tidak harus ke kantor desa. Cukup lewat HP, asal tahu caranya,” ungkap salah satu warga yang merasa terbantu.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKM berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengguna pasif, melainkan mampu berperan aktif dalam pengembangan desa digital. Metode door to door dinilai sebagai langkah kecil namun efektif dalam membangun kesadaran teknologi informasi di lingkungan perdesaan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat mempercepat transformasi digital di tingkat desa, sekaligus menjembatani kesenjangan literasi digital yang masih cukup tinggi.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *