Desa Pamarayan, Krajan.id – Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Kelompok 75 menjalin kolaborasi strategis dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia RT 16 Keramat Kole dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian warga melalui pembangunan taman sayuran produktif di Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas potensi dan semangat masyarakat setempat dalam budidaya sayuran, yang meskipun terbatas pada kondisi lahan dan ketersediaan benih, tetap menunjukkan antusiasme tinggi dalam bertani.
KWT Dahlia yang masih aktif hingga kini, menjadi wadah penting bagi para ibu rumah tangga dan warga sekitar untuk meningkatkan keterampilan bertani sekaligus memperkuat ekonomi rumah tangga.
Pada Jumat, (18/7/2025), mahasiswa KKM Kelompok 75 dari lintas bidang khususnya Bidang Sosial Budaya serta Pemerintahan Desa dan Pelayanan Masyarakat menyerahkan bantuan berupa benih kangkung, pakcoy, dan sawi. Selain itu, mereka juga terlibat langsung dalam proses persiapan lahan dan penanaman benih bersama anggota KWT.

Ketua KWT Dahlia, Ibu Iyan Maryanah, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan oleh para mahasiswa. Ia mengatakan bahwa kehadiran mereka tidak hanya memberi semangat baru bagi warga, tetapi juga membuka peluang pemenuhan kebutuhan pangan dan peningkatan penghasilan dari hasil panen sayuran.
“Ibu sangat senang dan berterima kasih atas dukungan mahasiswa KKM. Bantuan benih kangkung, pakcoy, dan sawi, serta tenaga dari mereka, membuat warga semakin semangat. Panen nantinya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan juga dijual untuk menambah penghasilan,” ujar Ibu Iyan saat diwawancarai usai kegiatan penanaman.
Taman sayuran ini ditata dan dikelola berdasarkan arahan dari KWT Dahlia agar sesuai dengan kondisi lahan setempat dan kebutuhan warga. Konsep ini juga mengusung prinsip pertanian ramah lingkungan dengan tujuan jangka panjang sebagai lahan produktif berkelanjutan.
Faicha Nurhasna, Penanggung Jawab Bidang Pemerintahan Desa dan Pelayanan Masyarakat dari Kelompok 75, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi para mahasiswa.
“Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan perekonomian warga, tetapi juga belajar langsung tentang pengelolaan lahan dan budidaya sayuran. Harapannya, taman ini bisa terus berkembang menjadi sumber pangan sekaligus sumber penghasilan, bahkan setelah program KKM berakhir,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat. Selain sebagai bentuk penghijauan lingkungan, taman sayuran ini juga diharapkan mampu menjadi contoh pemanfaatan lahan rumah tangga yang produktif dan inspiratif bagi wilayah lain di sekitar Desa Pamarayan.
Baca Juga: Link Resmi untuk Unduh Logo HUT ke-80 RI
Pembangunan taman sayuran ini juga menjadi ajang pemberdayaan masyarakat desa dalam konteks kemandirian pangan sekaligus menjadi pengalaman lapangan yang bermakna bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu dan keterampilan mereka secara langsung.
Dengan kolaborasi ini, mahasiswa dan warga berharap agar taman sayuran tersebut dapat menjadi ikon ketahanan pangan lokal dan terus tumbuh sebagai salah satu langkah konkret menuju desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





