Mahasiswa KKM UNIBA Salurkan Buku Iqro, Dorong Literasi Al-Qur’an Anak-Anak Desa Jawilan

Dokumentasi bersama Bapak Samsudin dan anak-anak Desa Jawilan. (doc. KKM 87 Jawilan)
Dokumentasi bersama Bapak Samsudin dan anak-anak Desa Jawilan. (doc. KKM 87 Jawilan)

Serang, Krajan.id – Mahasiswa Kelompok 87 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jawilan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan literasi keagamaan anak-anak dengan menyalurkan hibah buku Iqro.

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, (18/7/2025), di Mushola Al-Iman, selepas salat Magrib, sebagai bagian dari program kerja di bidang keagamaan yang mereka rancang selama masa KKM.

Bacaan Lainnya

Berbeda dari pendekatan seremonial biasa, kegiatan ini lebih menekankan pada pemberdayaan langsung anak-anak desa melalui peningkatan akses terhadap sarana belajar membaca Al-Qur’an.

Mahasiswa melihat adanya semangat luar biasa dari anak-anak setempat yang secara rutin mengikuti kegiatan mengaji setiap malam, meskipun dengan keterbatasan sarana belajar.

“Kami melihat semangat anak-anak untuk belajar ngaji sangat tinggi, tapi sayangnya fasilitas belajar masih terbatas. Karena itu, kami berinisiatif memberikan hibah buku Iqro agar anak-anak lebih semangat belajar membaca Al-Qur’an di mushola maupun di rumah,” ujar Firdi Ahmad, Penanggung Jawab Bidang Keagamaan Kelompok 87 UNIBA

Baca Juga: Mahasiswa KKN 55 UINSA Bangun Pagar Pembatas untuk Kurangi Pembuangan Sampah Secara Liar di Desa Sumberpoh

Sebanyak 30 buku Iqro dibagikan kepada anak-anak yang aktif mengikuti kegiatan mengaji. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan mahasiswa kepada anak-anak yang hadir, dengan harapan mereka dapat memiliki buku pegangan pribadi yang dapat digunakan tidak hanya di mushola, tetapi juga di rumah.

Penyerahan Iqro kepada Bapak Samsudin (kanan) & Bapak Muhyi, selaku guru ngaji (kiri) di Desa Jawilan. (doc. KKM 87 UNIBA)
Penyerahan Iqro kepada Bapak Samsudin (kanan) & Bapak Muhyi, selaku guru ngaji (kiri) di Desa Jawilan. (doc. KKM 87 UNIBA)

Samsudin, tokoh masyarakat setempat, mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata mahasiswa terhadap pendidikan keagamaan anak-anak desa.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa atas kepeduliannya. Semoga dengan adanya buku Iqro ini, anak-anak makin giat belajar mengaji dan ke depannya bisa lebih banyak program keagamaan yang bermanfaat seperti ini,” ucapnya.

Tidak hanya menyalurkan bantuan, program ini juga menjadi media pembelajaran sosial bagi mahasiswa, di mana mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami kebutuhan riil di lapangan, serta berlatih untuk menjadi agen perubahan melalui aksi nyata.

Baca Juga: Mahasiswa KKN 55 UINSA Ajak Warga Desa Sumberpoh Peduli Lingkungan Melalui Edukasi dan Aksi Nyata

Kelompok 87 UNIBA juga menyatakan komitmen untuk terus menggulirkan berbagai program pengabdian lainnya di Desa Jawilan. Selain bidang keagamaan, mereka turut fokus pada kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk kontribusi multidimensi selama masa pengabdian.

Langkah mahasiswa ini tak hanya mencerminkan semangat pengabdian, tetapi juga membuka peluang bagi tumbuhnya potensi sosial dan religius masyarakat desa, yang pada akhirnya bisa menjadi fondasi untuk mendukung potensi wisata edukatif dan spiritual berbasis komunitas, termasuk sebagai bagian dari penguatan potensi geopark berbasis budaya dan kearifan lokal.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *