Desa Soko, Krajan.id – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam KKN 55 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menggelar kegiatan Jum’at Bersih di Masjid Baitussalam, Desa Soko, Kecamatan Temayang, pada Jumat, (25/7/2025).
Aksi bersih-bersih ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat sekaligus upaya menciptakan lingkungan ibadah yang bersih, sehat, dan nyaman.
Kegiatan ini dipelopori oleh mahasiswa KKN, termasuk Ila Nur Cahyanti Syah Putri dan Yoga Dwi Susanto, yang melihat langsung kondisi masjid yang memprihatinkan.
“Awalnya kami prihatin melihat kondisi masjid yang jarang sekali dibersihkan. Tempat wudhu dan kamar mandi terlihat kumuh, bahkan bagian atap banyak dipenuhi sarang laba-laba. Lantai masjid pun tampak jarang dipel dan kolam kaki terlihat berkerak,” ujar Ila.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa tidak hanya melakukan pembersihan ringan, tetapi juga melakukan pembersihan menyeluruh. Bagian atap dibersihkan dari sarang laba-laba, lantai dipel, kamar mandi digosok hingga bersih dari lumut, dan tempat wudhu dikuras serta disikat dari kerak membandel. Tidak hanya mahasiswa, warga juga turut serta dalam kegiatan ini, menjadikannya sebagai ajang gotong royong yang membangun kebersamaan.
Yoga Dwi Susanto menambahkan bahwa proses koordinasi dengan pengurus masjid berjalan sangat baik.
“Takmir Masjid Baitussalam, Bapak Supangat, menyambut antusias kegiatan ini. Bahkan beliau dan beberapa warga ikut langsung membantu membersihkan masjid. Suasananya penuh semangat kebersamaan,” katanya.

Namun, kegiatan ini tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah kurangnya fasilitas dan perlengkapan kebersihan yang memadai.
“Kami berinisiatif membeli alat-alat kebersihan sendiri agar kegiatan seperti ini bisa terus berjalan. Kami juga berencana membuat rak khusus untuk Al-Qur’an karena saat ini belum ada tempat penyimpanan yang layak di masjid,” jelas Yoga.
Salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan ini, Ibu Parni, mengungkapkan rasa senangnya. “Kami sangat senang dan bersyukur. Masjid yang sebelumnya jarang dibersihkan, kini jadi bersih dan wangi. Jamaah pun merasa lebih nyaman untuk beribadah,” tuturnya.
Kegiatan Jum’at Bersih ini diharapkan bisa menjadi awal dari perubahan positif di lingkungan Desa Soko, khususnya dalam menjaga kebersihan tempat ibadah.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin setiap minggunya. Kami ingin masyarakat bisa beribadah dalam keadaan bersih dan nyaman,” tambah Ila.
Bapak Supangat, selaku takmir Masjid Baitussalam, memberikan apresiasi tinggi terhadap mahasiswa KKN.
“Saya sangat senang dan mendukung penuh kegiatan ini. Mahasiswa menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap masjid. Ini bukan hanya sekadar bersih-bersih, tapi juga memberi dampak nyata bagi kenyamanan jamaah,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR Gelar Program NOVA, Bangun Semangat dan Arahkan Cita-Cita Siswa MA Pacet
Menurut Yoga, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial seperti ini sangat penting.
“Kami ingin menjadi contoh nyata bagi masyarakat, terutama anak muda, bahwa menjaga kebersihan lingkungan ibadah itu bagian dari iman. Masjid bukan hanya tempat salat, tapi juga pusat kegiatan umat yang harus dijaga bersama,” pungkasnya.
Melalui aksi ini, mahasiswa KKN 55 UNUGIRI tidak hanya menjalankan tri dharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menyemai semangat gotong royong, kepedulian, dan kesadaran lingkungan di tengah masyarakat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





