Geneng, Krajan.id – Dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan dan meningkatkan kreativitas siswa sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 99 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar program bertajuk “Kreativitas dan Edukasi Generasi Peduli Lingkungan” di SDN Geneng 1, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Selasa (21/1/2025) hingga Sabtu (25/1/2025), dan melibatkan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Ketua KKN 99 UNS, Nuhriawangsa Dhiva Prahastyo, menegaskan bahwa program ini bertujuan menanamkan kesadaran serta pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
“Program ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak agar menjaga lingkungan, mengurangi sampah, serta mengembangkan kreativitas mereka. Selain itu, pengenalan budaya tradisional seperti minum jamu juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan,” ungkap Dhiva.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas). Dengan edukasi lingkungan sejak dini, diharapkan generasi muda memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan serta melestarikan budaya lokal agar tetap lestari.
Pada hari pertama, Selasa (21/1/2025), kegiatan diawali dengan “Kelas Meronce untuk Mengasah Seni dan Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan pada Anak” yang diikuti siswa kelas 2 dan 3. Dalam sesi ini, para siswa diajarkan membuat gelang, kalung, dan gantungan kunci menggunakan manik-manik serta bahan sederhana lainnya. Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka dalam merangkai perhiasan serta mengikuti sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Hari berikutnya, Rabu (22/1/2025), diadakan “Pelatihan Literasi Kreatif untuk Kesadaran Lingkungan Bersih dan Bebas Sampah”. Kegiatan ini mengajak siswa kelas 2 dan 3 untuk memahami pentingnya kebersihan lingkungan melalui pembuatan puisi bertema alam.
Setelah menulis, siswa menghias puisi mereka dengan stiker menarik dan membacakannya di depan kelas. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sekaligus meningkatkan keterampilan literasi siswa.
Baca Juga: Bangun Budaya Baca Sejak Dini, Mahasiswa KKN UNS 92 Hadirkan “Teras Literasi” di Bumiaji
Pada hari ketiga, Kamis (23/1/2025), mahasiswa KKN menyelenggarakan “Edukasi Jamu untuk Kesehatan Anak-Anak” bagi siswa kelas 4, 5, dan 6. Dalam kegiatan ini, para siswa dikenalkan dengan bahan alami jamu, manfaatnya bagi kesehatan, serta cara pembuatannya.
Mereka juga berkesempatan mencicipi berbagai jenis jamu seperti beras kencur, gula asem, kunyit asem, dan jahe. Tidak hanya itu, siswa juga mengikuti kuis interaktif “Tebak Rempah” untuk memperdalam pengetahuan tentang bahan alami dalam pembuatan jamu.
Sebagai puncak acara, pada hari Sabtu (25/1/2025), mahasiswa KKN 99 UNS menggelar “Edukasi Merawat Lingkungan melalui Pelatihan Melukis Tema Alam”. Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa kelas 1 dengan tujuan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan melalui seni melukis.
Para siswa diperkenalkan berbagai unsur alam seperti tumbuhan dan bunga, yang kemudian mereka visualisasikan dalam lukisan bunga matahari di atas kanvas. Dengan bimbingan mahasiswa KKN, mereka belajar teknik dasar mewarnai sambil menyanyikan lagu “Lihat Kebunku”.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Peta Tutupan Lahan untuk Dukung Pembangunan Kelurahan Giritontro
Kepala Sekolah SDN Geneng 1, Budiyanti, mengapresiasi program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN 99 UNS. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi siswa dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya.
“Program ini merupakan kegiatan positif yang sangat cocok bagi murid-murid di SDN Geneng 1. Saya sangat berterima kasih kepada tim KKN 99 UNS karena telah menyelenggarakan kegiatan ini di sekolah kami. Harapannya, anak-anak semakin sadar dan paham tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini,” tutur Budiyanti.
Melalui program ini, mahasiswa KKN 99 UNS tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga membangun pengalaman edukatif yang tak terlupakan bagi siswa. Dengan semangat gotong royong dan metode pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan kesadaran akan lingkungan dapat tertanam sejak usia dini.
Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi lingkungan dapat dikemas dengan cara yang kreatif, interaktif, dan menyenangkan, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





