Mahasiswa KKN Kelompok 42 UNUGIRI Bojonegoro Resmi Tutup Pengabdian di Desa Klempun

Sambpulan dari DPL. (doc. KKN 42 UNUGIRI)
Sambpulan dari DPL. (doc. KKN 42 UNUGIRI)

Bojonegoro, Krajan.id – Setelah menjalani pengabdian selama 30 hari, mahasiswa KKN Kelompok 42 UNUGIRI Bojonegoro resmi menutup rangkaian kegiatan mereka di Desa Klempun, Kecamatan Sukosewu. Acara penutupan berlangsung pada Senin (25/8/2025) pukul 08.00 WIB di Balai Desa Klempun dengan penuh khidmat dan kekeluargaan.

Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Kepala Desa Klempun, Suyatno, perangkat desa, Ketua PKK, Ketua Karang Taruna, dosen pembimbing lapangan, mahasiswa peserta KKN, serta perwakilan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Subanul Wathon, serta dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan itu, Koordinator Desa KKN 42, Heri Ahmadi, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat.

“Saya mewakili teman-teman KKN mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Klempun karena telah menerima kami dengan baik. Selama satu bulan, kami merasa seperti keluarga sendiri. Semoga program kerja yang telah kami laksanakan dapat memberikan manfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan selama kami mengabdi di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Benny Widya Pria Dana, S.Pd., M.Pd., juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya program KKN. “Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dan dukungan dari perangkat desa serta masyarakat. Semoga kontribusi mahasiswa, sekecil apa pun itu, bisa memberi manfaat nyata bagi Desa Klempun,” ungkapnya.

Kepala Desa Klempun, Suyatno, dalam sambutannya menuturkan penghargaan yang tinggi atas pengabdian mahasiswa KKN. “Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami sangat mengapresiasi program-program yang sudah dijalankan. Semoga silaturahmi ini terus terjaga meski kegiatan KKN telah berakhir,” katanya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penayangan video dokumentasi kegiatan mahasiswa selama KKN, penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa kepada pihak desa sebagai tanda terima kasih, doa penutup yang dipimpin oleh Ustadz Miftahudin Ahmad, serta pemotongan tumpeng dan foto bersama.

Program kerja mahasiswa KKN 42 UNUGIRI selama di Desa Klempun meliputi kegiatan yang bersifat edukatif, sosial, hingga pemberdayaan masyarakat. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan dampak positif melalui program kerja, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.

Sesi pemotongan tumpeng. (doc. KKN 42 UNUGIRI)
Sesi pemotongan tumpeng. (doc. KKN 42 UNUGIRI)

Penutupan ini menjadi momentum yang menegaskan bahwa pengabdian mahasiswa bukan hanya sebatas kewajiban akademik, melainkan juga bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *